HeadLine.co.id, (Surabaya) – Khofifah Indra Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur serta Forkopinda Jatim membagikan 7.100 alat pelindung diri (APD) ke 64 rumah sakit rujukan penanganan pasien Corona.
Selain itu Khofifah juga menyerahkan 64.000 masker buffer dari gugus tugas provinsi. Dalam kesempatan tersebut Khofifah menyampaikan bahwa pembagian ini dihitung sesuai dengan proporsi bed dan layanan ruang isolasinya.
Baca juga: Dampak Corona, Jokowi Tangguhkan Cicilan Motor atau Mobil Selama 1 Tahun
“Ini tadi yang dibagi 7.100, jadi dihitung sesuai dengan proporsi bed dan layanan yang sudah punya ruang isolasi, baik itu yang ada negatif pressure, ventilator maupun non ventilator,” jelasnya pada Selasa (24/3/2020).
Pembagian logistik tersebut merupakan upaya promotif dan preventif yang dilakukan Pemprov Jatim dalam menanggulangi covid-19. Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dibagi empat rumpung gugus tugas yaitu gugus tugas promotif-preventif, kuratif, tracing dan dampak sosial ekonomi. Keempat rumpun ini harus berjalan berseiring dalam penanggulangan pandemik global covid-19.
Khofifah menilai kebersamaan dalam setiap aspek rumpun gugus kerja maupun setiap pemangku kepentingan dinilai sangat diperlukan. Hal ini dibutuhkan untuk saling melengkapi dan saling memaksimalkan setiap ikhtiar yang dilakukan di masing-masing rumpun kerja dan stakeholder.
Baca juga: Inilah Alasan Kenapa Jokowi Tidak Pilih Lockdown untuk Atasi Virus Corona
Khofifah menjelaskan salah satu yang terpenting untuk mencegah bertambah banyaknya yang terpapar positif covid-19 adalah dengan langkah promotif dan preventif. Menurutnya, seberapapun tenaga medis dan paramedis disiapkan, tidak akan kuat menampung banyaknya pasien yang masuk jika tidak ada langkah pencegahan secara lebih ketat.
Baca juga: Awas! Nekat Kumpulkan Banyak Orang di Tengah Corona Bisa Didenda Atau Penjara 1 Tahun
Misalnya kedisiplinan warga untuk tidak keluar rumah kecuali hal penting, menjaga batas jarak sosial serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.