Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaKesehatan

Guna tingkatkan Kesiapan Rumah Sakit Rujukan Untuk Corona, ini yang dilakukan Pemrov Jawa Tengah

179
×

Guna tingkatkan Kesiapan Rumah Sakit Rujukan Untuk Corona, ini yang dilakukan Pemrov Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau kesiapan RSUD Tugurejo Kota Semarang
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau kesiapan RSUD Tugurejo Kota Semarang

Headline.co.id (Semarang) ~ Dalam rangka meningkatkan kesiapan seluruh rumah sakit rujukan menghadapi kasus Corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah  menyiapkan 13 rumah sakit untuk menangani menangani saat ditemukan pasien suspect virus tersebut.

baca juga: Raja dan Ratu Belanda Tiba di Danau Toba

Saat meninjau kesiapan RSUD Tugurejo Kota Semarang, Kamis (12/3), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa hari ini melakukan pengecekan kesiapan Rumah Sakit Tugu, dan beberapa rumah sakit lain sudah kita cek. Ini menunjukan kesiapan kita. Di sini sudah disiapkan ruang isolasi berikut alat pelindung diri dan petugas medisnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menjalin komunikasi dengan Kementrian Kesehatan dan BNPB, terkait upaya evakuasi jika terjadi outbreak (penularan) dalam jumlah besar. Ganjar juga mengikhtiarkan bekerjasama dengan pabrik pembuat alat pelindung diri (APD), guna mencukupi kebutuhan jika terjadi kekurangan sediaan.

baca juga: Dihadapan HKTI, Presiden Jokowi Minta Petani Kembali Produksi Rempah-Rempah

“Ikhtiarnya adalah dengan mengetahui di mana pabrik masker atau APD, kita harus tahu, agar bisa mengantisipasi,” ucap Ganjar.

Menangapi tentang ada atau tidaknya pasien yang terjangkit virus corona di wilayahnya, Ganjar memastikan di daerahnya belum ada.

Ia juga menambahkan ada yang dirawat di RSUP Kariadi dengan gejala nggreges-nggreges (demam) namun hingga saat ini belum ada laporan positif Corona di Jawa Tengah. Saya sudah monitor setiap hari.

Direktur RSUD Tugurejo Haryadi Ibnu Junaedi menyatakan kesiapan rumah sakitnya menampung pasien terduga Covid 19. Namun, hingga kini belum ada seorang pun yang dirujuk dengan tanda-tanda spesifik penyakit tersebut.

Ia menuturkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan personel kesehatan yang terdiri dari spesialis paru, penyakit dalam dan yang terkait. Untuk APD juga masih banyak dan siap.

baca juga: Hindari Penyebaran Virus Corona, Musyawarah Nasional NU Ditunda

Upaya penanggulangan, imbih Haryadi, jika ada kasus, pihaknya sudah mempersiapkan diri dengan melakukan simulasi dan standar prosedur.

“Yang penting masyarakat jangan panik. Tetap jaga kesehatan, sering cuci tangan dan perilaku hidup bersih. Kalau sakit pakai masker, yang sehat tidak usah pakai,” pungkas Haryadi.

Sebagai informasi tambahan, 13 rumah sakit yang dijadikan lapis pertama penanganan Covid-19 adalah, RSUP Dr Kariadi Semarang, RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, RS Paru Dr Ario Wirawan, RSUD Kraton Pekalongan, RSUD Dr Soeselo Slawi Tegal, RSUD Soewondo Kendal, RSUD Tidar Kota Magelang, RSUD Dr Moewardi, RSUD Banyumas, RSUD Dr Loekmonohadi Kudus, RSUD Provinsi Prof Dr Margono Soekarjo, RSUD KRMT Wongsonegoro, dan RSUD Kardinah Tegal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *