Headline.co.id (Jayapura) ~ Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan warga sekitar Utikini dan Opitawak, Distrik Tembagapura, diungsikan karena takut pada aksi penembakan yang dilakukan KKB.
baca juga: Ibunda Aktor Baim Wong Meninggal Dunia
Menurutnya, warga minta untuk diungsikan akibat meningkatnya insiden penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Distrik Tembagapura. Sehingga aparat keamanan mengevaluasi warga yang sebagian besar wanita dan anak-anak ke Timika.
Selama mengungsi di Timika, warga ditampung oleh sanak keluarga yang tinggal di wilayah terebut. Namun, ada juga yang memiliki rumah di Timika
Paulus menyampaikan bahwa aparat keamanan TNI-Polri hanya membantu warga yang mengalami ketakutan terhadap aksi penembakan yang dilakukan KKB.
“Saat ini KKB dari berbagai wilayah di pegunungan tengah terindikasi berada di sekitar Tembagapura dan melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan, ” ujarnya seperti dilansir Antara.
baca juga: Prediksi Persela Lamongan Vs PSIS Semarang Liga 1 2020, Kedua Tim Ingin Ambil Poin Penuh
Mengenai berapa banyak warga yang sudah diungsikan, Paulus belum bisa memastikan berapa banyak warga yang sudah mengungsi.
Yang jelas tambahnya, berapapun banyaknya warga yang ingin ke Timika akan difasilitasi. Berdasarkan data yang dihimpun Antara terdapat sekitar 250 warga Utikini, Banti Opitawak, yang mengungsi ke Timika.
Tokoh pemuda dari Desa Bantu, Agus Beana menyampaikan terima kasih kepada Polri karena telah membantu mengamankan dan mengevakuasi warga akibat intimidari KKB.
Kapolsek Tembagapura Ajun Komisaris Hermanto mengatakan, Polri melalui Operasi Nemangkawi 2020 berusaha menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat Papua dari tindakan teror dan intimidasi yang kerap dilakukan KKB tersebut.