Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
EkonomiHumaniora

Stop Tak Perlu Panik! Stok Masker dan Sembako Aman

238
×

Stop Tak Perlu Panik! Stok Masker dan Sembako Aman

Sebarkan artikel ini
Pemerintah menghimbau Masyarakat Tak Perlu Panik Untuk Borong Sembako dan Masker karena Stok Aman
Pemerintah menghimbau Masyarakat Tak Perlu Panik Untuk Borong Sembako dan Masker karena Stok Aman. (ist)

Headline.co.id (Jakarta) ~ Masuknya wabah virus corona di Indonesia membuat masyarakat berbondong-bondong memborong kebutuhan bahan makanan dan masker. Hal itu membuat masyarakat panik sehingga melakukan panic buying dengan memborong barang tersebut.

Menganggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan pesannya agar masyarakat tidak panik. Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jokowi berpesan agar masyarakat tidak perlu panik soal ketersediaan sembako, obat-obatan dan lainnya.

baca juga:  Pembawa Acara Kick Andy Berterimakasih Kepada KAI

Di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 3 Maret 2020, Ia menyampaikan pemerintah sudah menyiapkan semua dan komunikasi dengan asosiasi-asosiasi, baik Apindo atau Aprindo, asosiasi ritel, agar barang-barang di supermarket akan tersedia. Jadi kita tidak perlu untuk membeli dengan jumlah yang banyak dan juga posisinya cukup tersedia, cukup aman. Sehingga perlu dibeli secukupnya saja.

Pemerintah sudah berkomunikasi dengan pegusaha ritel terkait ketersediaan stok tersebut dan dipastikan aman. Airlangga Menilai apa yang terjadi saat ini bukanlah panic buying. Sebab ketersediaan stok masih terjaga dan akan dipastikan terus terjaga.

“Kalau panic buying kan biasanya selama persediaan tersedia tidak menimbulkan panik kalau barangnya hilang itu jadi panik. Kemarin kami sudah berkomunikasi sediakan terus barang itu” ungkap Airlangga.

baca juga: Gunung Merapi Erupsi, Bandara Adi Soemarmo Tunda Penerbangan

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah juga akan mengurangi ekspor masker demi menekan harga yang saat ini meroket karena lonjakan permintaan.

“Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk mengurangi kuota ekspor masker demi menekan harga,” tuturnya.

“Pemerintah nanti dengan (Kementerian) Perdagangan mengurangi ekspor daripada masker,” kata Airlangga di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020.

Selain itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memberikan instruksi para produsen masker untuk meningkatkan jumlah produksinya demi memenuhi kebutuhan. Oleh karenanya masyarakat tak perlu khawatir kehabisan.

baca juga: Mengulik Kandungan Hand Sanitizer yang Diburu Warga Pasca Merebaknya Virus Corona

“Kalau stok ini otomatis yang produksi kita suruh tingkatkan, memang mereka sedang proses memproduksi lebih banyak dari sebelumnya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *