Diduga Ngantuk, Pengemudi HR-V Tabrak Dua Motor di Banguntapan, Satu Tewas ~ Headline.co.id (Bantul). Kecelakaan maut terjadi di Jalan Wiyoro, Banguntapan, Bantul, pada Sabtu (29/3/2025) pagi sekitar pukul 05.50 WIB. Insiden ini melibatkan mobil Honda HR-V yang menabrak dua sepeda motor Honda Beat, menyebabkan satu korban meninggal dunia di tempat dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Kapolsek Banguntapan AKP Chandra Satria Adi Pradana SIK, melalui Sihumas Aiptu Edi Siswanto, mengonfirmasi kejadian ini secara tertulis kepada headline.co.id. “Kecelakaan ini diduga terjadi karena pengemudi mobil mengantuk setelah begadang,” ujarnya.
Berdasarkan laporan kepolisian, Honda HR-V AB-1436-BN yang dikemudikan oleh Endro Ismoyo (49) melaju dari arah utara ke selatan. Saat mencoba mendahului kendaraan di depannya, mobil tersebut melewati batas as jalan dan masuk ke jalur berlawanan.
Akibatnya, mobil menabrak Honda Beat AB-4138-XJ yang dikendarai Agus Haryanto (53) dari arah berlawanan. Setelah itu, mobil kembali menabrak Honda Beat AB-6667-BT yang dikendarai Mohamad Agung Isnaeni (52) yang berada di belakang sepeda motor pertama. Mobil akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di tepi jalan.
Baca juga: Polisi Ungkap Detik-detik Penemuan Jasan Pria di Sungai Boyong Sleman
Mohamad Agung Isnaeni meninggal dunia di tempat dan jasadnya dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sementara pemboncengnya, Linawati (54), mengalami luka parah, termasuk cedera kepala dan patah tulang di kedua kakinya. Saat ini, ia sedang menjalani perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Agus Haryanto mengalami luka di tangan dan kaki kanan serta dirawat di RSPAU Hardjolukito. Sedangkan Endro Ismoyo, pengemudi HR-V, mengalami nyeri di bagian tulang rusuk.
Baca juga: Pamit Ikut Acara Buka Bersama Seorang Pria Ditemukan Tewas di Sungai Boyong Sleman
Dari insiden ini, total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Mobil HR-V mengalami kerusakan parah di bagian depan, sementara kedua sepeda motor juga mengalami kerusakan serius.
Polisi menduga kecelakaan ini disebabkan oleh faktor kelelahan pengemudi mobil. “Diduga ngantuk, karena bengine (malamnya, red) begadang,” ungkap Aiptu Edi Siswanto.
Baca juga: Tabrakan Ambulans dan Mobil di Sleman: Penumpang Alami Cedera, Ini Kronologinya