Perjalanan Ke Jogja, Ternyata Ini yang dibahas Oleh Megawati dan Ganjar Pranowo ~ Headline.co.id (Jogja). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menalukan perjalanan ke Yogyakarta bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa (22/8).
Baca juga: Polres Bantul Berhasil Ringkus Pelaku Pencurian Dengan Modus Ganjal Mesin ATM
Setiba di Kantor DPD PDIP Yogyakarta, Megawati menanyakan antisipasi dampak El Nino dan penanganan stunting kepada sejumlah kepala daerah dan Ketua DPRD Yogyakarta.
Usai melihat kesenian gamelan di lobby kantor Partai, Megawati, bersama Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal capres Ganjar Pranowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam satu lift menuju lantai 2 Gedung DPD.
Selanjutnya, Megawati membahas penanganan stunting kepada Ganjar, Ketua DPD PDIP Yogyakarta yang juga Ketua DPRD Provinsi DIY, Nuryadi.
Megawati pun memanggil Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dan Sleman Danang Maharsa. Dia meminta penjelasan soal penanganan stunting ke mereka. Megawati lalu memanggil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Baca juga: Warga Sumsel di Tangkap Polisi di Bantul dengan Kasus Penipuan Jenglot 17 Juta
Pertemuan itu berlangsung tertutup. Mega meminta kepala daerah PDIP untuk betul-betul memperhatikan permasalahan stunting.
Cukup lama Megawati meminta penjelasan. Dia meminta kepala daerah PDIP untuk betul-betul memperhatikan permasalahan stunting.
Baca juga: Estimasi Harga Rumah di Jakarta untuk Hunian Nyaman dan Asri
“Di sepanjang perjalanan dari bandara Adi Sucitpto ke Kantor DPD PDIP, Bu Mega dan Mas Ganjar banyak membahas El Nino, soal kekeringan. Bu Mega mengingatkan Partai mengeluarkan instruksi dampak El Nino sejak tiga bulan lalu. Soal pengobaran air perlu diatur dengan baik pun dibahas,” kata Hasto.
Terimakasih telah membaca Perjalanan Ke Jogja, Ternyata Ini yang dibahas Oleh Megawati dan Ganjar Pranowo jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: Menag Yaqut Serahkan Santunan BPJamsostek Rp 183 Juta Kepada Petugas Haji Asal Banyumas Saat Tugas
