Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
EkonomiPemerintah

Begini Cara Mudah Mengurus Sertifikasi Halal Gratis dari Pemerintah

322
×

Begini Cara Mudah Mengurus Sertifikasi Halal Gratis dari Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Bagaimana cara sertifikasi halal Gratis
Bagaimana cara sertifikasi halal Gratis

Begini Cara Mudah Mengurus Sertifikasi Halal Gratis dari Pemerintah ~ Headline.co.id (Jakarta). Memiliki sertifikasi halal merupakan cinta-cita untuk seluruh pelaku usaha makanan di Indonesia. Pasalnya dengan memiliki sertifikasi halal tentu produk makanan kita akan lebih mudah untuk dipercaya.

Baca juga: Kemenag Akan Lakukan Sidang Isbat Untuk Menetapkan Idul Fitri 1444 H

Namun bagi para pelaku UMKM atau pengusaha kecil tentu ingin mendapatkan bantuan pengurusan sertifikasi halal secara mudah dan gratis. Nah jika kamu menginginkan sertifikasi Halal Gratis tidak perlu khawatir karena pemerintah Indonesia melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kembali membuka program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) sehingga kamu bisa mendapatkan sertifikasi halal secara gratis.

Pembukaan program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) ini dilakukan oleh BPJPH sejak 2 Januari 2023 lalu. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya Indonesia menjadi produsen produk halal nomor satu di dunia pada 2024.

Baca juga: 7 Rekomendasi Jasa Arsitek Terbaik Indonesia 2023

Kementerian Agama Melaporkan sejak kewenangan sertifikasi diambil alih oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) capaian sertifikasi halal naik. Berdasarkan data Sistem Informasi Halal (SiHalal), selama kurun waktu 2019–2022 tercatat sebanyak 749.971 produk telah tersertifikasi halal atau rata-rata 250 ribu per tahun. Sebelumnya, rata-rata jumlah produk tersertifikasi halal per tahun hanya 100 ribu. Berarti terjadi kenaikan sekitar sekitar 2,5 kali lipat per tahun.

Kepala BPJPH M Aqil Irham menuturkan bahwa pihaknya membuka 1 juta kuota sertifikasi halal gratis dengan mekanisme pernyataan pelaku usaha (self declare).

Baca juga: Lirik Lagu Maulana Ya Maulana Ya Sami Duana Opick Viral di Tiktok

Aqil berhap para pelaku usaha dapat dapat memanfaatkan program Sehati 2023. Ia mengingatkan, penahapan kewajiban sertifikasi halal tahap 1 akan berakhir di 17 Oktober 2024. Menurut ketentuan, setelah 17 Oktober 2024, bagi pelaku usaha makanan dan minuman, hasil sembelihan, serta jasa penyembelihan, harus bersertifikat halal. Jika belum memiliki sertifikat halal, maka akan terkena sanksi.

Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Siti Aminah untuk mendapatkan sertifikasi halal secara gratis para pelaku usaha bisa mengakses website ptsp.halal.go.id. Bagi yang belum memiliki akun sebaiknya mendaftar akun terlebih dahulu untuk pendaftaran sertifikasi halal juga dilakukan di website tersebut.

Baca juga: Cari Oleh-Oleh Khas Jogja? Ini Mataram Bakpia Kukus Yang Legit dan Mengoda

Berikut ini adalah syarat-syarat pendaftaran Sehati 2023 mengacu kepada Keputusan Kepala BPJPH (Kepkaban) nomor 150 tahun 2022, sebagai berikut:

  1. Produk tidak berisiko atau menggunakan bahan yang sudah dipastikan kehalalannya;
  2. Proses produksi yang dipastikan kehalalannya dan sederhana;
  3. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB);
  4. Memiliki hasil penjualan tahunan (omzet) maksimal Rp500 juta yang dibuktikan dengan pernyataan mandiri;
  5. Memiliki lokasi, tempat, dan alat proses produk halal (PPH) yang terpisah dengan lokasi, tempat dan alat proses produk tidak halal;
  6.  Memiliki atau tidak memiliki surat izin edar (PIRT/MD/UMOT/UKOT), Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk produk makanan/minuman dengan daya simpan kurang dari tujuh hari, atau izin industri lainnya atas produk yang dihasilkan dari dinas/instansi terkait;
  7. Produk yang dihasilkan berupa barang sebagaimana rincian jenis produk dalam lampiran keputusan ini;
  8. Bahan yang digunakan sudah dipastikan kehalalannya;
  9. Tidak menggunakan bahan berbahaya;
  10.  Telah diverifikasi kehalalannya oleh pendamping proses produk halal;
  11. Jenis produk/kelompok produk yang disertifikasi halal tidak mengandung unsur hewan hasil sembelihan, kecuali berasal dari produsen atau rumah potong hewan/rumah potong unggas yang sudah bersertifikat halal;
  12. Menggunakan peralatan produksi dengan teknologi sederhana atau dilakukan secara manual dan/atau semi otomatis (usaha rumahan bukan usaha pabrik);
  13. Proses pengawetan produk sederhana dan tidak menggunakan kombinasi lebih dari satu metode pengawetan;
  14. Bersedia melengkapi dokumen pengajuan sertifikasi halal dengan mekanisme pernyataan mandiri secara online melalui SiHalal.

Baca juga: Mau Mudik? Ini Bacaan Doa Memohon Keselamatan di Perjalanan Agar Selamat Sampai Tujuan

Adapun, beberapa syarat umum yang harus dipenuhi sebelum pelaku usaha mendapatkan sertifikat halal, di antaranya adalah:

1. Data Pelaku Usaha

Dalam penerbitan sertifikasi halal, BPJPH memerlukan data pelaku usaha yang meliputi, Nomor Induk Berusaha (NIB). Namun, jika tidak memiliki NIB maka pelaku usaha dapat membuktikan dengan izin lainnya, seperti NPWP, SIUP, IUMK, IUI, NKV dan sebagainya. Kemudian, penyelia halal melampirkan salinan KTP, daftar riwayat hidup, salinan sertifikat penyelia halal dan salinan keputusan penetapan penyelia halal.

Baca juga: Daftar dan Cara Daftar Paket Internet Telkomsel Murah

2. Nama dan Jenis Produk

Untuk memenuhi persyaratan penerbitan sertifikasi halal harus memiliki nama dan jenis produk yang sesuai dengan nama dan jenis produk yang akan disertifikasi halal.

3. Daftar Produk, Bahan dan Pengolahan

Bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong juga harus dilampirkan agar memenuhi persyaratan ini. Selain itu, proses pengolahan produk yang mencakup pembelian, penerimaan, penyimpanan bahan yang digunakan, pengolahan, pengemasan, penyimpanan produk dan yang menjadi distribusi harus dilampirkan.

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Sunnah Lailatul Qadar Lengkap Dzikir dan Doanya

4. Dokumen Sistem Jaminan Halal

Dokumen ini merupakan sistem manajemen yang disusun, diterapkan, dan dipelihara oleh perusahaan pemegang sertifikat halal untuk menjaga kesinambungan proses produksi halal.

Terimakasih telah membaca Begini Cara Mudah Mengurus Sertifikasi Halal Gratis dari Pemerintah   semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar 2023? Ini Waktu dan Tanda-tandanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *