Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
PemerintahDaerah

Pemkab Lumajang Terima 18 Unit Huntara untuk Penyintas Erupsi Semeru dari APKESI

180
×

Pemkab Lumajang Terima 18 Unit Huntara untuk Penyintas Erupsi Semeru dari APKESI

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menerima bantuan 18 unit hunian sementara untuk para penyintas Erupsi Semeru
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menerima bantuan 18 unit hunian sementara untuk para penyintas Erupsi Semeru

Pemkab Lumajang Terima 18 Unit Huntara untuk Penyintas Erupsi Semeru dari APKESI ~ Headline.co.id (Lumajang). Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menerima bantuan 18 unit hunian sementara untuk para penyintas Erupsi Semeru. Serah terima kunci dilakukan di Ruang Narrarya Kirana Kantor Bupati Lumajang, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Kemenag Imbau Masyarakat Patuhi Prokes saat Perayaan Idul Adha

Total 18 unit huntara telah rampung dibangun bantuan dari Asosiasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Indonesia (APKESI), yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Direktur I Poltekkes Malang, Dr. Moh. Wildan, A.Per.Pen., M.Pd kepada Sekda Agus Triyono.

Sekda Lumajang mengungkapkan, bahwa pihaknya berterima kasih atas donasi 18 unit huntara yang dirasa sangat membantu bagi proses pemulihan pembangunan khususnya bagi masyarakat usai terdampak Erupsi Semeru.

Baca juga: Wakil Ketua DPR RI Beri Apresiasi Menag, Pelaksanaan Haji Sejauh Ini Berjalan Lancar

“Kami terima kasih atas empati jajaran Kementerian Kesehatan dalam hal ini Poltekkes yang tergabung dalam APKESI yang turut membantu para korban erupsi Semeru,” ujar Sekda.

Sementara itu, Perwakilan APKESI, Dr. Moh. Wildan, A.Per.Pen., M.Pd menjelaskan, bahwa selain menangani pendidikan, Poltekkes juga berkewajiban dalam menangangi kesehatan apalagi pada saat tanggap bencana. APKESI bergerak menjadi ujung tombak dari Kementerian Kesehatan untuk menuntaskan menangani permasalahan berkaitan dengan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Agar Tak Terulang, Sri Sultan Minta Polisi Tegas Para Pelaku Kerusuhan di Babarsari

Oleh karena itu, sebagai wujud tanggung jawab, APKESI mengerahkan anggotanya secara bergantian selama sebulan penuh di Candipuro, dan 3 bulan di Pronojiwo pada masa tanggap darurat bencana Erupsi Semeru yang terjadi pada Desember 2021 lalu. Tak hanya itu, APKESI juga membangun 18 unit hunian sementara untuk para penyintas Erupsi Semeru.

“Sebagai tanggung jawab kami, huntara yang kita bangun sudah selesai, itu menjadi rumah yang cukup bagus dan representatif untuk para korban erupsi semeru,” jelasnya.

Baca juga: Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Tegaskan Sesuai UU, Kemenag Tidak Kelola Visa Haji Mujamalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemerintah Kabupaten Lumajang Maksimalkan Sistem Peringatan Dini untuk Warga
Humaniora

BPBD Lumajang Lakukan Gladi Lapangan Untuk Mitigasi Bencana ~ Headline.co.id (Lumajang). Pemerintah Kabupaten Lumajang (Pemkab) terus berupaya memaksimalkan sistem peringatan dini berbasis masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam….