Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
EkonomiNasional

Jokowi Ubah Struktur Ekonomi Komoditas Jadi Berbasis Inovasi Teknologi

215
×

Jokowi Ubah Struktur Ekonomi Komoditas Jadi Berbasis Inovasi Teknologi

Sebarkan artikel ini
Presiden melakukan groundbreaking pabrik industri kendaraan listrik PT HKML Battery Indonesia di Kompleks Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
Presiden melakukan groundbreaking pabrik industri kendaraan listrik PT HKML Battery Indonesia di Kompleks Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 15 September 2021. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Headline.co.id (Jakarta) ~ Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia berupaya untuk mengubah struktur ekonomi berbasis komoditas menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan inovasi teknologi.

baca juga: Perlu di Contoh! Sampah Plastik Bisa Jadi Sumber Pendapatan Warga Surabaya

Demikian disampaikan Presiden saat melakukan groundbreaking pabrik industri kendaraan listrik PT HKML Battery Indonesia di Kompleks Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 15 September 2021.

Kepala Negara menuturkan, pembangunan pabrik dengan nilai investasi sebesar USD1,1 miliar ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri.

baca juga: Penasaran Apa yang Beda dari Honda Vario 160? ini Bocorannya

“Strategi bisnis besar negara adalah keluar secepatnya dari jebakan negara pengekspor bahan mentah, melepaskan ketergantungan pada produk-produk impor dengan mempercepat revitalisasi industri pengolahan, sehingga bisa memberikan peningkatan nilai tambah ekonomi yang semakin tinggi,” tuturnya.

Kepala Negara optimististis Indonesia dapat menjadi produsen utama produk barang jadi berbasis nikel karena Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dengan potensi yang luar biasa.

baca juga: Sukses Perjuangkan Perpres No 82 Pesantren, Yoyok Berikan Apresiasi Ke Gus Muhaimin Iskandar

“Saya yakin dalam 3 sampai 4 tahun ke depan melalui manajemen yang baik, manajemen pengelolaan yang baik, Indonesia akan bisa menjadi produsen utama produk-produk barang jadi berbasis nikel, seperti baterai litium, baterai listrik, baterai kendaraan listrik,” ucapnya.

Presiden menyebutkan, hilirisasi industri akan meningkatkan nilai tambah bijih nikel secara signifikan. Selain itu, pengembangan industri baterai juga akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi.

baca juga: Menag Sampaikan Prinsip Universal Pendiri Bangsa Saat Konferensi Antaragama G20

“Dari industri turunan yang menggunakan baterai, seperti investasi motor listrik, bus listrik, dan industri mobil listrik,” ucap Presiden.

baca juga: Review Tamron 11-20mm f/2.8 Alternatif Lensa Wide Sony APS-C

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *