HeadLine.co.id (Sidoarjo) – Sebanyak 349 posko penanganan Covid-19 didirikan di Sidoarjo oleh Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Sidoarjo. Posko tersebut didirikan di 348 kelurahan dan desa yang tersebar di 18 kecamatan kabupaten Sidoarjo.
Lokasi yang dijadikan posko penanganan COVID-19 ini rata-rata adalah balai desa. Selain balai desa, posko juga didirikan di stasiun kereta api dan Terminal Bus Purabaya. Posko kesehatan tersebut akan dijaga 24 jam nonstop oleh petugas kepolisian maupun para relawan. Di posko ini juga disediakan baju alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, cairan disinfektan dan masker.
Kombes Pol Sumardji selaku Kapolresta Sidoarjo menjelaskan bila terdapat warga yang diduga terjangkit virus Corona bisa segera ditangani sesuai S-O-P yang telah ditetapkan. Selanjutnya pasien tersebut akan ditindaklanjuti dengan membawa ke rumah sakit rujukan yang sudah ditunjuk.
“Sementara itu pendirian posko di stasiun dan terminal bus karena saat ini mendekati bulan Ramadan, sehingga perlu dimonitor pergerakan penumpang serta pemeriksaan kesehatan secara ketat,” kata Sumardji pada Minggu (12/4).
Baca juga: Pelaku Aksi Vandalisme “Sudah Krisis Saatnya Membakar” di Tangerang Diamankan Polisi
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pihaknya bersama TNI, dan Pemkab Sidoarjo terus bersinergi terus memantau situasi dan kondisi wilayah Sidoarjo terkait Covid-19. Maka dari itu posko-posko itu di tempatkan di Balai desa di tiap desa atau keluarahan se Sidoarjo.
Baca juga: 4 Tips Tingkatkan Imunitas Anak untuk Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Ia menambahkan bahwa warga yang mudik ke Sidoarjo S-O-P nya sudah jelas dimana mereka wajib melakukan isolasi mandiri 14 hari dan posko penanganan bersama warga akan membantu memantau.

















