Headline.co.id, Pemerintah Kota Batam Telah Meluncurkan Program Transportasi Gratis Bagi Pelajar Di Wilayah Hinterland ~ bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan yang merata di seluruh Batam. Program ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas siswa dan memastikan kesempatan belajar yang setara. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa penyediaan bus sekolah gratis ini merupakan bagian dari visi dan misi kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, yang memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia.
“Anak-anak kita di hinterland harus mendapat pelayanan yang sama. Akses transportasi yang layak adalah kunci agar mereka dapat mengikuti pendidikan dengan baik,” ujar Amsakar saat menyerahkan empat unit bus sekolah untuk pelajar hinterland, serta atribut lengkap untuk juru parkir di Halaman Kantor Dinas Perhubungan Kota Batam, Selasa (30/12/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam Moris, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Leo Putra, serta jajaran terkait lainnya. Agenda ini menyoroti perhatian pemerintah pada dua sektor strategis, yaitu pendidikan dan tata kelola perhubungan.
Amsakar menjelaskan bahwa pengadaan bus sekolah ini telah direncanakan dalam anggaran pemerintah daerah dan ditujukan khusus untuk pelajar di kawasan Barelang. Semua layanan transportasi diberikan secara gratis agar tidak membebani masyarakat.
Selain itu, Amsakar juga memaparkan berbagai program pendukung pembangunan sumber daya manusia, seperti pembagian seragam sekolah gratis, beasiswa bagi siswa berprestasi, beasiswa untuk anak hinterland yang diterima di perguruan tinggi negeri, serta bantuan pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. “Semua ini kita rancang untuk menyiapkan generasi muda Batam yang unggul dan berdaya saing di masa depan,” katanya.
Di luar sektor pendidikan, Pemko Batam juga memperkuat tata kelola pemerintahan. Menurut Amsakar, pemerintahan yang baik dan bersih harus dimulai dari pembentukan mental aparatur, serta dukungan sarana dan prasarana yang memadai di lapangan.
Dalam konteks perhubungan, juru parkir dianggap memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pelayanan sekaligus penyumbang pendapatan asli daerah. Oleh karena itu, pemerintah memberikan atribut resmi sebagai bentuk penghargaan dan peningkatan profesionalisme. “Kita ingin juru parkir bekerja dengan nyaman, tertib, dan profesional. Apresiasi ini juga menjadi dorongan agar pengelolaan parkir ke depan semakin baik,” tuturnya.
Melalui program ini, Pemko Batam berharap pelayanan transportasi publik semakin merata, akses pendidikan semakin terbuka, serta kualitas pelayanan perhubungan di Kota Batam terus meningkat. (Yogi Septiyan/eyv)





















