Headline.co.id, Surabaya ~ Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur telah menyalurkan bantuan berupa air bersih kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Bantuan ini berupa 8.000 liter air bersih yang didistribusikan ke beberapa lokasi terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Distribusi air bersih ini dimulai dari Posko PMI Aceh Tamiang sejak pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB, menggunakan satu unit mobil tangki dengan nomor polisi B 9510 SLA. Bantuan ini menyasar tujuh lokasi di wilayah Kota Kuala Simpang dan Kecamatan Karang Baru.
Lokasi distribusi meliputi Dusun Lorong Satu, Desa Perdamaian; Posko SMPN 2 Kuala Simpang dan Dusun Tiga di Desa Sriwijaya Dusun Kota Lintang Bawah, Kota Kuala Simpang; serta Gang Masjid, Gang Lorong PMI, dan Posko TDB di Desa Madang Ara, Kecamatan Karang Baru. Bantuan ini menjangkau ribuan warga yang terdampak banjir.
Ahmad Rifai, Koordinator Tim WASH PMI Provinsi Jawa Timur, menyatakan bahwa distribusi air bersih ini merupakan upaya cepat PMI untuk mencegah krisis kesehatan pascabencana. “Ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan paling mendesak bagi masyarakat terdampak banjir. Distribusi ini kami lakukan untuk mendukung kebutuhan konsumsi, kebersihan, dan sanitasi warga, terutama di lokasi yang pasokan airnya belum pulih sepenuhnya,” ujarnya.
Rifai menambahkan bahwa meskipun sebagian wilayah sudah mulai mendapatkan aliran air dari PDAM, PMI tetap melakukan distribusi untuk memastikan seluruh warga memperoleh akses air bersih yang layak. “Kami tetap melakukan suplai tambahan sebagai langkah antisipasi, sekaligus memastikan tidak ada warga yang kesulitan air bersih selama masa tanggap darurat,” tambah Rifai yang juga menjabat sebagai Kasubid Penanggulangan Bencana PMI Jawa Timur.
Kegiatan distribusi ini melibatkan personel PMI Jawa Timur bersama relawan PMI Aceh Tamiang. Dalam pelaksanaannya, tim menghadapi sejumlah kendala, termasuk kondisi ban belakang kendaraan yang tidak layak jalan serta kemacetan di beberapa titik pasar, seperti Pasar Bendahara dan Pasar Kota Kuala Simpang.
PMI Jawa Timur menegaskan akan terus berkoordinasi dengan PMI setempat dan pihak terkait untuk menyesuaikan kebutuhan lapangan serta memastikan distribusi air bersih berjalan optimal hingga kondisi kembali normal. (MC Prov Jatim /hjr/eyv)





















