Headline.co.id, Paringin ~ Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, menegaskan komitmennya dalam mengawal instruksi Bupati Balangan, H. Abdul Hadi, terkait pencegahan penyebaran paham LGBT di wilayah Bumi Sanggam. Ia menyatakan bahwa isu ini bukan hanya masalah birokrasi, tetapi juga tanggung jawab moral pemerintah daerah dalam menjaga nilai-nilai agama dan adat Banua yang diwariskan turun-temurun.
Fauzi menekankan bahwa setiap kebijakan yang diambil adalah upaya bersama untuk memastikan generasi muda Balangan berkembang sesuai dengan nilai kodrat, etika, dan norma yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Banua. “Bagi masyarakat Balangan, adat dan agama adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Identitas orang Banua adalah identitas yang menjunjung tinggi etika, kehormatan keluarga, dan martabat daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Balangan dikenal sebagai daerah yang religius dan berpegang teguh pada prinsip adat bersendikan syariat agama. Oleh karena itu, Fauzi mengingatkan pentingnya kewaspadaan bersama terhadap perilaku yang bertentangan dengan nilai budaya dan keagamaan setempat. “Balangan adalah tanah yang religius. Perilaku yang menyimpang bukan hanya asing bagi budaya kita, tetapi juga bertentangan dengan muruah atau martabat Banua. Menjaga anak-anak dari pengaruh paham yang tidak sejalan dengan nilai kita adalah bagian dari menjaga kehormatan leluhur,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati, Fauzi memastikan pengawasan akan dilakukan secara menyeluruh. Ia meminta seluruh aparatur pemerintah, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa, untuk berperan aktif sebagai pengawas sosial demi perlindungan generasi muda. Selain itu, Fauzi juga mengimbau para orang tua untuk menghidupkan kembali tradisi berkumpul bersama keluarga dan mengaji di rumah sebagai benteng utama dalam membangun karakter anak.
“Jangan biarkan anak-anak lebih dekat dengan pengaruh dunia maya daripada dengan orang tuanya sendiri. Mari kita kuatkan pondasi akidah mereka. Jika nilai agama tertanam kuat, maka pengaruh negatif apa pun tidak mudah masuk,” tambahnya, Kamis (25/12/2025). Ia memastikan Pemerintah Kabupaten Balangan akan terus hadir melalui pendampingan dan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan instruksi tersebut.
“Kami tidak akan berkompromi terhadap hal-hal yang berpotensi merusak mental dan masa depan generasi muda Balangan. Ini adalah komitmen kami untuk menjaga Balangan tetap kondusif, religius, dan bermartabat,” imbuhnya. (MC Balangan/Mrtn/eyv)





















