Headline.co.id, Deli Serdang ~ Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah membuka Posko Dukungan Psikososial di Sumatra untuk membantu anak-anak yang terdampak banjir. Posko ini bertujuan menyediakan ruang aman bagi anak-anak untuk bermain, belajar, dan memulihkan kondisi psikologis mereka selama masa pemulihan. Posko pertama didirikan di Masjid Alhafiz, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, dan menjadi tempat bagi anak-anak yang belum bisa kembali ke rumah akibat banjir. Di sini, mereka dapat beristirahat, berinteraksi, dan mengikuti berbagai aktivitas pendampingan.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang meninjau langsung posko tersebut, menekankan pentingnya pemulihan psikologis anak sebagai bagian dari penanganan bencana. “Posko ini memang fokusnya kepada anak-anak. Karena nanti setelah banjirnya insya Allah reda tapi anak-anak belum bisa beraktivitas di rumah masing-masing, mereka boleh bermain di sini,” ujar Menkomdigi pada Rabu (3/12/2025).
Menkomdigi menjelaskan bahwa posko ini menawarkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk membantu memulihkan kondisi psikologis anak-anak yang mengalami trauma akibat bencana banjir. “Jadi setiap hari nanti ada kegiatan, mulai dari menggambar, permainan, hingga menonton video edukasi bersama-sama. Mudah-mudahan ini bisa meredakan trauma, meskipun pasti kesulitannya luar biasa, tapi ini bisa sedikit membantu, khususnya bagi anak-anak kita,” jelasnya.
Selain itu, Kemkomdigi juga melaporkan bahwa lebih dari 90 persen menara pemancar di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra Barat dan Sumatra Utara telah kembali beroperasi. Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam pemulihan jaringan seluler di wilayah tersebut. Pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pemulihan agar warga dapat kembali berkomunikasi dan mengakses informasi penting.
Menkomdigi menegaskan bahwa pemulihan layanan komunikasi menjadi prioritas pemerintah untuk memastikan kebutuhan warga dan koordinasi penanganan bencana tetap berjalan. “Para operator seluler melaporkan, di Sumbar sudah 95 persen pulih dan Sumut 90 persen. Untuk Aceh, kendala listrik masih menyebabkan sekitar 60 persen menara tidak beroperasi. Pemerintah bersama operator dan PLN terus bekerja agar layanan segera normal kembali,” tutup Menkomdigi.








