Headline.co.id, Sibolga ~ Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendirikan posko nasional untuk mempercepat penanganan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Posko ini direncanakan menjadi pusat logistik udara, sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal Zakaria Ali, dalam keterangan resmi pada Kamis (27/11/2025).
Safrizal menegaskan bahwa koordinasi intensif terus dilakukan untuk memastikan upaya tanggap darurat berjalan efektif. Tim dari Kemendagri telah berada di Tapanuli Utara dan berkoordinasi langsung dengan Bupati serta jajaran keamanan setempat. Tim lapangan bergerak menuju lokasi longsor pertama pada Rabu (26/11) malam, sementara tim BNPB pada Kamis (27/11) pagi telah menerbangkan pesawat caravan untuk meninjau dan mengirim bantuan ke wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh daerah terdampak mendapatkan dukungan logistik yang memadai. Safrizal menyatakan bahwa helikopter logistik baru bisa mendarat pada Kamis sekitar pukul 16.00 WIB, sehingga pengangkutan logistik melalui helikopter baru dapat dilakukan pada Jumat (28/11/2025). “Tim PU (Dinas Pekerjaan Umum) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) terus berupaya membuka jalan. Namun longsor (susulan) terus terjadi karena hujan,” tambahnya.
Bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Senin (24/11/2025) telah mengakibatkan delapan warga meninggal dunia dan puluhan rumah rusak. Upaya evakuasi telah dilakukan berbagai pihak hingga Selasa siang, dengan tim gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan Satpol PP dikerahkan ke lokasi-lokasi terdampak.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 300.2.8/9333/SJ tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi pada 18 November 2025. Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Kemendagri bergerak cepat mengonsolidasikan unsur BPBD, Satpol PP, serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di seluruh daerah.
















