Headline.co.id (Purwosari, Gunungkidul) ~ Dalam rangka menyambut HUT ke-52 Korpri, Korpri Polri Polda DIY menggelar serangkaian kegiatan kemanusiaan yang penuh makna. Salah satunya adalah penyerahan bantuan air bersih yang dilakukan pada Kamis, 2 November 2023.
Baca juga: Masyarakat Kalurahan Giripurwo Bersatu dalam Salat Istisqa Memohon Hujan
Kegiatan ini tidak hanya sekadar seremoni, melainkan juga menjadi doa bersama bagi masyarakat yang telah lama dilanda kekeringan. Berlokasi di Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari, Gunungkidul, penyerahan bantuan air bersih ini diselenggarakan seiring dengan pelaksanaan Sholat Istisqa’, sebuah sholat yang ditujukan untuk memohon turunnya hujan.
Lapangan Widoro Giripurwo menjadi saksi atas kehadiran sekitar 200 warga yang turut berpartisipasi dalam Sholat Istisqa’. Mereka bergabung dengan Tim Bakti Sosial Bantuan Air Bersih Korpri Polri Polda DIY, yang menjalankan misi mulia ini.
Baca juga: WhatsApp Dapatkan Izin Sebagai Platform Social Commerce: Langkah Adil untuk Dunia Bisnis
Sebanyak 30 tangki air bersih diserahkan kepada Pemerintah Kalurahan Giripurwo dalam acara tersebut. Bantuan ini diharapkan akan memberikan sedikit keringanan bagi warga, yang selama ini terpaksa membeli air bersih dengan harga mencapai Rp. 200 ribu per tangki.
Dr. Syamsu Tatang, Ketua DP Korpri Polri Polda DIY, menyampaikan pesan harapan dalam kata-katanya, “Kami dari jajaran Korpri Polda DIY, hari ini menggelar Sholat Istisqa’ bersama-sama dengan masyarakat Purwosari, dengan harapan segera turun hujan dan bencana kekeringan segera berakhir. Selain Sholat Istisqa, kami juga menyerahkan bantuan air bersih sebanyak 30 tangki.”
Baca juga: Aplikasi Srikandi Mempermudah Pengelolaan Administrasi Surat Menyurat di Kabupaten Lumajang
Lurah Giripurwo, Supriyadi, tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada Korpri Polri Polda DIY atas bantuan yang diberikan. Ia menyadari betapa beratnya beban masyarakat di musim kemarau panjang ini dan menilai bantuan ini sangat berarti.
Acara tersebut turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Panewu Purwosari, Wahyu Ardi Nugroho, S.STP., MA., Kapolsek Purwosari, AKP Boedi Haryanto, S.H., M.H., serta perangkat Kalurahan. Semua pihak berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi simbolik semata, tetapi juga menjadi doa bersama untuk mengakhiri musim kemarau yang panjang dan memberikan kesegaran hidup bagi masyarakat Giripurwo dan sekitarnya.
Baca juga: Kesiagaan Kota Yogyakarta Hadapi Lonjakan Kasus Cacar Monyet


















