Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaHukumLifestyleNasional

Berikut Tips Mengamankan Akun Tokopedia Oleh Ahli Keamanan Siber Alfons Tanujaya, Cek Disini Selengkapnya

186
×

Berikut Tips Mengamankan Akun Tokopedia Oleh Ahli Keamanan Siber Alfons Tanujaya, Cek Disini Selengkapnya

Sebarkan artikel ini
Data pengguna Tokopedia dikabarkan tengah diretas. (Ilustrasi: Tokopedia)
Data pengguna Tokopedia dikabarkan tengah diretas. (Ilustrasi: Tokopedia)

HeadLine.co.id (Nasional) – Pengguna Tokopedia kini sedang mengalami kepanikan, pasalnya dikabarkan 91 juta data pribadi pengguna aktif Tokopedia bocor di situs dark web.

E-Commerce Tokopedia meminta pengguna untuk tetap merubah password akun secara berkala demi keamanan dan kenyamanan.

Baca juga: Setelah Ojol, Angkot di Seluruh Indonesia Dapat Diskon BBM 50% Hingga 31 Juli 2020

Pihak Tokopedia sendiri telah mengklaim bahwa mereka sudah menerapkan keamanan berlapis, diantaranya dengan kode OTP yang hanya dapat diakses secara real time oleh pemilik akun.

Pakar keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, memberi masukan kepada pengguna Tokopedia untuk mengaktifkan Two Factor Authentication (TFA).

“Hal utama yang harus dilakukan adalah memastikan TFA Two Factor Authentication diaktifkan. Kalau bisa pakai Google Authenticator,” tutur Alfons, Minggu (3/5/2020), dilansir dari Antara.

Baca juga: Satgas Binmas Operasi Aman Nusa II 2020 Polda DIY Lakukan Giat Sambang Silaturahmi di 4 Wilayah

Google Authenticator dapat diaktifkan dengan mengunduh aplikasinya di Play Store atau App Store. Kemudian, scan QR Code di situs resmi Tokopedia yang bisa kamu temukan di pengaturan profil.

Kemudian, kamu akan mendapatkan opsi untuk memilih metode verifikasi kode OTP lewat WhatsApp atau SMS. Lalu, kamu akan menerima kode keamanan enam digit untuk masuk ke akun Tokopedia.

Baca juga: Kemenristek lakukan Uji Jahe Merah, Jambu Biji, Minyak Kelapa Hingga Pil Kina untuk COVID-19

“Ingat jangan pernah berikan kode verifikasi yang Anda terima melalui WhatsApp atau SMS kepada siapa pun, sekalipun dia mengaku dari Tokopedia,” ungkap Alfons.

Alfon juga menghimbau kepada para pengguna Tokopedia untuk tidak menyimpan data kartu kredit di layanan jual beli online karena sangat rentan untuk disalahgunakan, jika akun berhasil diretas.

Baca juga: Permudah masyarakat Antisipasi Covid-19, Aplikasi Berbasis Gawai Bersatu Lawan COVID

Selain itu, Tokopedia sudah memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran. Seluruh proses transaksi dengan semua jenis pembayaran termasuk diantaranya informasi kartu kredit, karena kartu kredit terjaga keamananya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *