Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaKesehatanNasionalPemerintah

1.500 Panggilan ‘Prank’ ke Call Centre Layanan Darurat Covid-19, Mang Oded: Stop Ngaheureuyan

200
×

1.500 Panggilan ‘Prank’ ke Call Centre Layanan Darurat Covid-19, Mang Oded: Stop Ngaheureuyan

Sebarkan artikel ini
Tangkapan Layar Himbauan Mang Oded Wali Kota Bandung kepada masyarakatnya.
Tangkapan Layar Himbauan Mang Oded Wali Kota Bandung kepada masyarakatnya di instagram miliknya.

HeadLine.co.id (Bandung) – Sebanyak 1.600 panggilan masuk ke layanan Call Centre darurat Covid-19 dari angka tersebut terdata 1.500 nya telepon prank kepada layanan dengan nomor telepon 112 tersebut. Hal ini diungkapkan Wali Kota Bandung Oded M Danial Melalui akun Instagram miliknya @mangoded_md. Oded meminta masyarakat untuk berhenti melakukan hal itu.

Baca juga: Okupansi Menurun KA Joglosemarkerto dan KA Kamandaka Dibatalkan, Ini Daftar Ka yang Masih Beroperasi di Purwokerto

“Empati pada kondisi, mohon dipahami. Stop ngaheureuyan (bercanda/iseng) nomor layanan yang sedang dibutuhkan, ‘kreativitas’ kita baiknya dialihkan pada yang lebih bermanfaat saja,” tulis Oded.

Ia juga menerangkan bahwa panggilan telepon yang masuk setiap harinya, tercatat sekitar 100 panggilan yang terkonfirmasi kebenarannya.

Baca juga: Update Virus Corona di Indonesia Sabtu 18 April 2020: Menjadi 6.428 Kasus Pasien Positif, DKI Jakarta Mendominasi

“Terkait nomor CALL CENTER 112 untuk pelayanan Covid-19, info terakhir yang Mang Oded terima dari 1600 telepon masuk, 1500-nya adalah telepon prank yang sama sekali tanpa ada kepentingan,” tuturnya.

Oded pun menegaskan sekaligus menghimbau kepada warga Kota Bandung untuk berhenti bercanda ke call centre penanganan Covid-19. Ia berpendapat, kondisi saat ini tidak pas untuk membuat lelucon.

Baca juga: Berada Dalam Zona Hijau, Masjid di Ciamis Tetap Gelar Shalat Tarawih Berjamaah

“Jangan dipakai main-main karena kita sedang bekerja. Bayangkan tim medis di lapangan, berapa orang yang meninggal dunia. Tim kesehatan juga terus kerja keras. Sopir ambulans, tim yang menguburkan jenazah Covid-19. Siang malam kita bekerja, terus kita becandain. Jangan bercandalah urusan gini,” tegasnya.

Baca juga: Dinyatakan Sembuh, RSPI Pulangkan 5 Pasien COVID-19

“Mohon berikan ruang bagi yang membutuhkan, itu juga sudah termasuk pertolongan?,” tandas Mang Oded sapaan akrabnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *