HeadLine.co.id, (Nasional) – Pasien virus Corona di Indonesia terus mengalami penambahan. Achmad Yurianto mengungkapkan ada 13 kasus lagi yang ia terima dintaranya merupakan suami dan istri.
“Berdasarkan hasil lab tadi siang tadi yang merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang dilakukan beberapa hari lalu dengan menggunakan PCR dan sudah dikonfirmasi menggunakan pemeriksan Genom Sequencing, ada beberapa kasus positif lagi,” ujar Yurianto di KS kepada awak media, Jakarta Pusat, Senin (9/3).
Baca Juga: Nadiem Makarim: Bullying, Intoleransi, Kekerasan Seksual Layak di ‘Kartu Merah’
Untuk kasus ke-7 dan ke-8 yakni pasangan suami dan istri.
“Yang pertama saya sampaikan kasus 7 perempuan 59 tahun kondisinya tampak sakit, ringan, stabil. Ini kasus imported case. Beliau baru kembali dari luar negeri kemudian beberapa saat menunjukkan gejala,” terangnya.
“Selanjutnya pasien 08 laki laki 56 tahun. Pasien ini tertular oleh kasus 07 karena memang suami istri. Kondisinya sekarang menggunakan peralatan, infus, oksigen. Karena sebelum contact dengan 07 sudah sakit duluan,” imbuhnya seperti yang dikutip dari Kumparan.
Adapun untuk kasus 09, perempuan usia 55 tahun. Selanjutnya, pasien kasus 10, laki-laki WNA berusia 29 tahun. Kemudian pasien kasus 11, WNA perempuan usia 54 tahun yang pasca diurutkan rekam jejaknya memiliki kontak khusus dengan pasien kasus 01.
Sedangkan, kasus 12, lelaki berusia 31 tahun yang juga sempat kontak dengan kasus 01. Berikutnya pasien kasus 13 adalah perempuan 16 tahun yang terkait dengan pasien kasus 03.
Kemudian, kasus 14 laki-laki usia 50 tahun dan kasus 15 perempuan usia 43 tahun.
Baca Juga: Pendeta Asal Surabaya 17 Tahun Beraksi Cabuli Siswanya, Akhirnya Ditangkap
Pasien kasus 16, perempuan 17 tahun, terhubung langsung dengan pasien nomor 15.
Berikutnya tiga pasien yang sudah berumur yakni kasus 17 ( laki-laki 56 tahun), kasus 18 (laki-laki 55 tahun), dan kasus 19 (laki-laki 40 tahun). Para pasien ini dikategorikan sebagai imported case.
“Total ada tambahan 13 kasus, sehingga kini ada 19 kasus positif corona,” tuturnya.
