Headline.co.id (Yogyakarta) ~ Pasukan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Jajaran Manager serta pekerja PT. KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta berjajar rapi di halaman pintu timur Stasiun Yogyakarta melaksanakan Upacara Gelar Pasukan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) yang bertepatan dengan Hari Bela Negara 2018 dilaksanakan secara setentak, Rabu pagi, (19/12).
Bertindak sebagai inspektur upacara Nathan Marihottua Siahaan, selaku Deputy Executive Vice President (DEVP) Daop 6 Yogyakarta. Upacara berlangsung dengan penuh khidmat.
Dalam upacara Gelar Pasukan Nataru tersebut, Nathan berkesempatanan menyampaikan arahan dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Presiden Ir. Joko Widodo berpesan bahwa tidak dipungkiri tekonologi transportasi dan teknologi komunikasi membawa dampak besar bagi bangsa Indonesia dalam rangka mempermudah kehidupan masyarakat. Tetapi secara bersamaan juga mempermudah masuknya ideologi yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Namun, ia yakin bahwa melalui sinergi antar segenap elemen bangsa Indonesia, kita mampu membawa Indonesia menjadi negara yang adil, berdaulat dan makmur serta kepribadian dalam kebudayaan.
Sementara amanat Menteri Perhubungan RI, memberikan pesan bahwa kepada jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan segenap petugas dari jajaran PT.KAI (Persero) dapat menjalin koordinasi/kerjasama yang lebih baik lagi sehingga penyelenggaraan angkutan kereta api dapat berjalan dengan selamat, aman, dan nyaman demi terwujudnya “Zero Accident” pada Angkutan Natal dan Tahun Baru kali ini. Kami berharap melalui pelaksanaan “APEL GELAR PASUKAN NATAL 2018 DAN TAHUN BARU 2019” ini akan memberikan motivasi serta semangat kepada kita sebagai insan perkeretaapian sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar- besarnya bagi masyarakat.
Saat berbicara dihadapan media, Nathan menyampaikan bahwa terkait angkutan Nataru 2018 ada kenaikan jumlah penumpang kereta api diperkirakan mencapai tiga hingga lima persen dibandingkan tahun lalu. Sementara potensi gangguan akibat cuaca telah diantisipasi oleh jajaran manajemen Daop 6 Yogyakarta.
Nathan juga menjelaskan untuk meningkatkan keamanan selama Nataru 2018, PT. KAI telah bekerja sama dengan Polri. Kerjasama tersebut diwujudkan dengan penggunaan anjing pelacak K9 dari Polda DIY untuk mendeteksi potensi gangguan. PJL dan PPJ ekstra juga disiapkan untuk angkutan Nataru 2018.
Sementara Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto menjelaskan hingga saat ini tiket Nataru sudah terjual 69%. Angkutan Nataru dimulai dari tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 mendatang. Selain itu jumlah tambahan angkutan selama Nataru sebanyak 8 rangkaian kereta yang terdiri dari kereta Taksaka pagi, Taksaka malam, Argo Lawu, Argo Dwipangga, dua kereta Lodaya, Sancaka dan Mataram Premium.
Calon penumpang dihimbau untuk membeli tiket kereta Nataru 2018 agar tidak terfokus pada hari-hari khusus saja (puncak angkutan Nataru), masih banyak hari lain yang bisa dipilih supaya tidak terjadi overload penumpang dalam satu hari tertentu jelas Eko.
Setyawan