Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaEkonomiKesehatanNasional

WNI Terinfeksi Virus Corona, Harga Masker di Pasar Meningkat 1400%

201
×

WNI Terinfeksi Virus Corona, Harga Masker di Pasar Meningkat 1400%

Share this article
Warga di Jepang memborong seluruh persediaan masker di Apotek Akibahara, Tokyo, Jepang. (Ilustrasi: AFP)
Warga di Jepang memborong seluruh persediaan masker di Apotek Akibahara, Tokyo, Jepang. (Ilustrasi: AFP/Charly)

HeadLine.co.id, (Nasional) – Masyarakat memburu masker pasca presiden Jokowi mengumumkan tentang dua orang WNI yang terkena virus Corona pada Senin (02/03). Hal ini mengakibatkan sejumlah toko obat serta swalayan dipadati oleh masyarakat untuk memborong masker dan sembako.

Neni, salah satu pedagang toko obat dan alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur mengatakan bahwa stok masker saat ini semakin menipis.

Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Siapkan 100 Rumah Sakit Suspect Virus Corona

“Biasanya saya dapat sampai 2 karton per hari, sekarang saya cuma punya 10 box masker.” Ucapnya pada Senin (02/03).

Harga masker pun mulai melambung tinggi. Masker dengan Sensi kini dipatok dengan harga Rp 350.000 per box. Harga tersebut mengalami peningkatan sebesar 1400% dimana sebelumnya harga satu box masker hanya Rp 25.000.

“Dari Januari sudah naik. Kemarin-kemarin diborong sama orang China. Sekarang orang Indonesia yang borong,” ucapnya.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, KCI Bagikan Masker Gratis dan Lakukan Sosialisasi

Pedagang lainnya yakni Dessy mengatakan hal senada. Ia menjual masker merek Stardec dengan harga Rp 260.000. Padahal harga asli masker tersebut hanya sekitar Rp 15.000 per box.

“Ini masker selain Sensi masih lebih murah memang. Tapi stok juga nggak banyak,” ungkapnya.

Pasang Iklan diliput Media

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *