HeadLine.co.id, (Internasional) – Muhyiddin Yassin resmi diangkat menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia yang kedelapan, hal ini terjadi setelah Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah menunjuknya menggantikan Mahathir Mohammad.
Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Rumah Tangga dan Keluarga Kerajaan, Ahmad Fadil Shamsuddin, Sabtu (29/2).
Kepastian ini terjadi setelah Raja Abdullah bertemu dengan seluruh parlemen Malaysia yang memegang mayoritas suara di lembaga legislatif.
Baca Juga: Wang Xin Seorang Reporter Senior Tulis Surat Terbuka Untuk Jokowi
“Karena itu, raja sudah memutuskan Muhyiddin sebagai PM Malaysia sejalan dengan Artikel 40(2)(a) dan 43(2)(a) Konstitusi Federal,” sesuai dengan bunyi keterangan Istana Negara Malaysia, seperti dilansir Bernama.
Nantinya, Muhyiddin akan dilantik hari ini sebagai PM Minggu (1/3) di Istana Negara Malaysia pukul 10.30 waktu setempat.
Sebelumnya, Raja Abdullah juga telah mencabut mandat seluruh anggota kabinet, diantarnya Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail. Sedangkan, Wan Azizah sendiri merupakan istri Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim.
Baca Juga: Asyik, Berlaku Hari Ini Diskon Tiket Pesawat Hingga 50%
Diduga, pengunduran diri Mahathir terkait dengan gerakan politik yang sedang membentuk koalisi baru dan berusaha merekrut anggota Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), UMNO, Partai Islam SeMalaysia (PAS) dan faksi PKR yang dipimpin oleh mantan wakil PKR, Azmin Ali.
PKR lantas memutuskan memecat Azmin dan rekannya, Zuraida Kamaruddin, yang dinilai telah berkhianat. Kejadian ini merupakan dampak dari perselisihan politik internal antara Anwar dan Azmin sejak lalu.