Headline.co.id, Cirebon ~ Keprihatinan melanda Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Cirebon, setelah terkuaknya fakta mengejutkan terkait salah satu warganya yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky alias Eky pada tahun 2016. Pegi Setiawan, yang akrab disapa Perong, akhirnya berhasil dibekuk oleh tim gabungan Polda Jawa Barat di kawasan Kopo, Bandung, Selasa (21/5) malam.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Gudang Barang Bekas di Bantul, Kerugian Capai Rp 10 Juta
Ketua RT setempat, Aris Lesmana, mengungkapkan bahwa Pegi Setiawan memang sempat menunjukkan gelagat mencurigakan di lingkungan sekitarnya. Aris, yang sudah menjabat sejak tahun 2015, menuturkan bahwa Perong jarang bersosialisasi dengan tetangga. “Dia (Pegi Setiawan) di sini juga nggak suka bergaul, malah yang saya tahu dia kalau main sering keluar bukan sama pemuda di sini,” ungkap Aris kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).
Menurut Aris, sebelum peristiwa Idul Fitri 2024, kehadiran Pegi alias Perong di rumah neneknya di Cirebon juga sangat minim. “Sebelum Lebaran kemarin, saya nggak pernah lihat Pegi,” ujarnya. Namun, setelah perayaan Lebaran 2024, Aris mengaku beberapa kali melihat Pegi di tempat tersebut. “Lumayan sering sih lihat Pegi pas setelah Lebaran, karena saya sering ke rumah pamannya yang ada di samping rumah Pegi buat beresin motor saya. Soalnya kan pamannya Pegi itu buka bengkel di situ,” jelasnya.
Baca juga: Dua Pemancing Tewas Tenggelam di Bantul dalam Tiga Hari
Aris juga menyoroti beberapa perilaku mencurigakan Pegi selama tinggal di rumah neneknya. Salah satunya adalah kebiasaannya selalu menggunakan masker dan topi setiap kali keluar rumah. “Pas habis Lebaran juga kan suka lihat Pegi, tapi kalau setiap keluar rumah dia (Pegi Setiawan) suka pakai masker sama topi. Kalau nggak pakai topi ya pakai jaket yang ada kupluknya sama masker juga,” ucap Aris.
Saat kasus pembunuhan Vina dan Eky mencuat pada tahun 2016, Aris mengingatkan bahwa polisi sempat mencari Perong di rumah neneknya. “Tahun 2016 juga sempat ramai di rumah Pegi, setahu saya waktu itu polisi cari Pegi. Tapi Peginya nggak ada di rumah, polisi cuma membawa sepeda motor milik Pegi jenis Suzuki Smash dan waktu itu saya nggak tahu kenapa Pegi sampai dicari polisi,” ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Kota Tangerang Terus Lakukan Reformasi Birokrasi dan Penyetaraan Jabatan
Aris juga mengungkapkan bahwa pada tanggal 15 Mei 2024, Pegi meninggalkan rumah neneknya dan menuju Bandung untuk menemui ayahnya. “Saya ingat betul kalau tanggal 15 Mei, Pegi meninggalkan rumah dengan membawa tas kecil. Saya dapat kabar juga kalau saat itu Pegi ke Bandung ke ayahnya yang udah tinggal di sana,” jelasnya.
Informasi tambahan yang diberikan oleh Aris mengungkapkan bahwa ibu Pegi merupakan seorang ART (Asisten Rumah Tangga), sementara adiknya bekerja sebagai petugas parkir di salah satu minimarket yang tidak jauh dari rumahnya.
terimakasih telah membaca Pak RT Ungkap Gelagat Mencurigakan Perong alias Pegi Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky semoga bisa bermanfaat dan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News Headline dan ikuti berita terbaru di Chanel WA Headline.
Baca juga: Dugaan Pungli di Lapas Cebongan: Pejabat dan Delapan Warga Binaan Terlibat





















