Headline.co.id (Gunungkidul). Data resmi dari Satlantas Polres Gunungkidul, Yogyakarta, hingga pertengahan Oktober 2023, mengungkapkan tren menarik terkait kecelakaan lalu lintas. Meskipun jumlah kecelakaan menurun dibanding tahun sebelumnya, korban jiwa yang fatalitas meninggal dunia mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Baca juga: DKI Jakarta Laporkan 19 Kasus Positif Cacar Monyet, Langkah Pencegahan Terus Dilakukan
Menurut Kanit Gakkum Sat lantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi SH MAP, hingga Oktober 2023 tercatat 697 kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana pada Oktober 2022 terdapat 982 kecelakaan. Meski demikian, perhatian perlu diberikan pada korban jiwa yang mengalami peningkatan. Tahun ini, 70 orang telah kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan lalu lintas, sedangkan pada tahun sebelumnya, jumlah korban jiwa adalah 68 orang.
Data yang lebih rinci mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat 983 korban luka ringan, satu korban luka berat, dan 70 korban meninggal dunia. Kerugian material yang ditimbulkan oleh kecelakaan mencapai Rp. 551,8 juta. Pada tahun 2022, terdapat 1.335 korban luka ringan. Dengan begitu, angka kecelakaan yang lebih rendah disertai dengan peningkatan fatalitas menunjukkan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Baca juga: Ternyata Begini Tengapan Megawati dan Kader PDIP Tentang Gibran
Iptu Darmadi menjelaskan, upaya-upaya untuk menekan angka kecelakaan terus dilakukan, termasuk melalui sosialisasi program tertib berlalu lintas. Ia berharap agar para pengendara kendaraan dapat lebih berhati-hati dan mentaati peraturan lalu lintas. Darmadi menekankan bahwa kecelakaan lalu lintas tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, juga ikut memberikan komentar mengenai situasi ini. Ia menyatakan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Gunungkidul cenderung fluktuatif setiap tahunnya. Oleh karena itu, sosialisasi tentang tertib berlalu lintas terus dilakukan secara konsisten.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Bandara Kertajati – Denpasar Bali Cuma Rp600 Ribuan: Diskon Menteri Perhubungan
“Sosialisasi keselamatan berlalu lintas tidak hanya ditujukan kepada masyarakat umum, tetapi juga ke sekolah-sekolah. Sosialisasi ini menjadi sarana pencegahan, dan oleh karena itu, masyarakat harus selalu patuh pada peraturan lalu lintas,” ujar Edy.
Edy menegaskan bahwa upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas bukan hanya menjadi tugas kepolisian semata, tetapi juga memerlukan peran dan partisipasi aktif dari masyarakat. Kesadaran bersama dalam berlalu lintas akan menjadi langkah awal dalam mengurangi angka kecelakaan yang mengancam jiwa dan keselamatan semua pengguna jalan.