Tembus Rp325 Juta, Festival UMKM Sembada Diharapkan Bisa memantik Potensi Lokal ~ Headline.co.id (Sleman). Festival UMKM Sembada 2023 telah sukses menjadi panggung bagi pertumbuhan dan promosi para pelaku usaha menengah di Sleman. Ekspo yang fokus pada UMKM kelas tiga atau menengah ini diharapkan akan membantu meluaskan pasar bagi pelaku usaha Sleman, membawa mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sleman, Haris Martapa, mengungkapkan bahwa Festival UMKM Sembada 2023 diikuti oleh 130 UMKM dari kelas menengah. Festival ini berlangsung selama empat hari, yakni dari tanggal 24 hingga 27 Agustus 2023, dan menghadirkan UMKM dari berbagai bidang, termasuk kuliner, fesyen, botani, dan banyak lagi.

“Tujuan diadakannya Festival UMKM Sembada ini adalah memberikan kesempatan kepada UMKM untuk memamerkan produk-produknya. UMKM yang berada di kelas menengah menjadi fokus utama,” ungkap Haris pada Minggu (27/8/2023) malam di Jogja City Mall.

Pada kelas menengah, usaha sudah mulai berkembang dan perizinan tidak lagi menjadi hambatan. Produksi mereka juga telah berjalan secara rutin dan pasar telah terbentuk.

“Produksinya sudah stabil dan mereka memiliki pasar yang cukup. Yang perlu ditingkatkan adalah inovasi mereka,” tambahnya.

Melalui festival ini, Haris berharap bahwa UMKM yang berpartisipasi dapat bertemu dengan calon pembeli. Dengan demikian, para pelaku usaha dapat memperluas jangkauan pasar mereka, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Mereka telah menerima pelatihan pemasaran, baik di tingkat lokal, nasional, maupun ekspor. Kami mendorong mereka untuk terus berinovasi dalam arah tersebut,” jelas Haris.

Dalam rangka memeriahkan acara, berbagai kegiatan menarik diselenggarakan dalam festival ini, seperti talkshow penguatan usaha, talkshow beauty parent, Sembada Brain Battle, dan berbagai lomba menarik lainnya.

Tingginya antusiasme pengunjung telah berhasil mendorong perputaran uang dalam Festival UMKM Sembada mencapai angka Rp325 juta dalam waktu empat hari. Jumlah ini jauh melampaui target transaksi yang ditetapkan sebesar Rp250 juta.

Melalui festival ini, Haris berharap bahwa UMKM dapat naik kelas dan berkembang. Ketika mereka mencapai tingkat yang lebih tinggi, UMKM akan memiliki dampak yang lebih luas lagi. Misalnya, mereka akan mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja, memanfaatkan lebih banyak sumber daya di Sleman, dan memberikan kontribusi lebih besar pada ekonomi daerah.

“Aspirasi kami adalah agar UMKM kelas menengah ini segera dapat ekspor. Meskipun saat ini mereka memiliki jaringan di dalam negeri, beberapa di antaranya sudah memiliki jaringan internasional dengan Singapura, Malaysia, Thailand, dan bahkan Korea,” ungkapnya.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sleman, Budiharjo, yang membacakan sambutan dari Wakil Bupati Danang Maharsa, menyatakan bahwa kemajuan suatu daerah dapat dilihat dari kemampuannya dalam mengelola potensi wilayah. Ia berharap bahwa penyelenggaraan Festival UMKM Sembada ini akan menjadi langkah strategis untuk mendorong dan mengangkat potensi lokal dalam skala yang lebih besar.

“Oleh karena itu, dari pelaksanaan Festival UMKM Sembada ini, kami berharap akan muncul berbagai kegiatan serupa yang dapat lebih menggali dan memajukan potensi lokal,” tutup Budiharjo.

Terimakasih telah membaca Tembus Rp325 Juta, Festival UMKM Sembada Diharapkan Bisa memantik Potensi Lokal jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.