HeadLine.co.id (Jakarta) – Beberapa tenaga medis di RSPI Sulianti Saroso pernah terpapar virus Corona, saat ini masih ada tiga tenaga medis yang harus menjalani isolasi mandiri. Hal ini diungkapkan oleh Mohammad Syahril selaku Direktur Utama RSPI SS.
Baca juga: 91 Juta Data Pengguna Tokopedia Diperjual Belikan di Dark Web
“Ini baru satu (yang meninggal). Tapi kalau hanya kena positif dan dirawat sudah beberapa, nggak ada masalah,” ucapnya pada Minggu (3/5).
Syahril menjelaskan para tenaga medis yang terpapar Corona berasal dari kalangan dokter, perawat, analis kesehatan, dan tenaga kesehatan lainnya.
Baca juga: Pembunuh Sopir Taksi Online di Rawamangun Mengaku Terlilit Hutang Lahiran Istri
“Ada dokter, ada perawat dan, nakes yang lain di RSPI yang terkena COVID,” tambahnya.
Dari data yang diperoleh pada Minggu (3/5), tercatat 18 tenaga medis RSPI SS pernah terpapar Corona. Saat ini, tersisa tiga tenaga medis yang harus menjalani isolasi mandiri, terdiri dari satu dokter, satu perawat, dan satu tenaga medis lainnya.
Baca juga: Nekat! Sewa Truk Towing Demi Balik ke Kampung Halaman dan Mengelabui Petugas Pos Batas
Sebanyak 14 tenaga medis telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di RSPI SS. Sedangkan satu perawat meninggal dunia akibat Corona.
Meninggalnya perawat tersebut pada Sabtu (2/5) lalu, menjadi duka bagi pihak rumah sakit. Perawat tersebut dikenal sebagai sosok yang berkomitmen dan berintegrasi tinggi.
Baca juga: Lakukan Rapid Test, 17 Karyawan Linting Rokok Reaktif Corona
“Perjuangan beliau sangat hebat. Beliau disiplin, kerja baik, komitmen dan integritasnya tinggi di dalam berjuang melawan COVID-19 ini,” pungkas Syahril.

















