Headline.co.id, Mempawah ~ Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Tim Penggerak PKK menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyalurkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga di daerah. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Erlina Ria Norsan, secara langsung memasang Stiker Bantuan RTLH pada salah satu rumah di Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Selasa (23/12/2025).
Ketua TP PKK Kalbar menyatakan bahwa program RTLH ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Tim Penggerak PKK untuk memastikan masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan sehat. Bantuan RTLH tahun 2025 ini bersumber dari APBD Provinsi Kalimantan Barat dan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kalbar dengan dukungan penuh dari Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar.
“PKK berperan aktif dalam pendataan dan pendampingan, sementara pelaksanaan teknis dilakukan oleh Dinas Perkim. Ini adalah bentuk sinergi nyata untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar,” tambahnya. Di Kabupaten Mempawah, terdapat 15 unit RTLH yang menerima bantuan, dengan 10 unit berada di Kecamatan Toho, dan sisanya tersebar di Kecamatan Mempawah Timur dan Kecamatan Mempawah Hilir.
Erlina menjelaskan bahwa bantuan RTLH dari Provinsi Kalbar sebesar Rp30 juta per unit, mencakup biaya tukang dan bahan bangunan. Pemilik rumah juga berpartisipasi menambah kekurangan sesuai kemampuan masing-masing. “Dengan bantuan Rp30 juta dari provinsi dan tambahan swadaya sekitar Rp5 juta dari pemilik rumah, alhamdulillah rumah ini sudah menjadi rumah permanen, atapnya baru, dindingnya baru, dan sudah layak untuk ditempati,” jelasnya.
Ketua TP PKK Kalbar berharap kolaborasi PKK, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus berlanjut sehingga semakin banyak rumah tidak layak huni yang dapat diperbaiki. “Mudah-mudahan program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terbantu, karena rumah yang layak adalah kebutuhan dasar yang sangat penting,” harapnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar, Damianus Kans Pangaraya, S.T., M.Sc., menyatakan bahwa tahun ini terdapat sekitar 140 unit RTLH yang dialokasikan untuk program PKK di seluruh Kalimantan Barat. “Ke depan, kami pastikan jumlah bantuan tetap sekitar 140 unit. Bahkan, ada peluang penambahan kegiatan RTLH melalui efisiensi anggaran perkantoran, sehingga porsi bantuan langsung kepada masyarakat bisa diperbesar,” pungkasnya.
Ia menegaskan bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Barat untuk lebih memprioritaskan pembangunan yang langsung dirasakan masyarakat. “Ini merupakan komitmen pimpinan untuk membangun dari desa, dengan memperbesar alokasi bantuan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Salah satu penerima bantuan RTLH mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. “Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan RTLH ini. Kondisi ekonomi di kampung kami sangat terbatas, sehingga bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Mempawah, dan Tim Penggerak PKK,” tuturnya.
Selain pemasangan stiker RTLH, Ketua TP PKK Provinsi Kalbar juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat penerima RTLH sebagai bentuk kepedulian tambahan terhadap kebutuhan sehari-hari warga.


















