Headline.co.id, Riau ~ 8 Desember 2025 – Kepolisian Daerah Riau mengirimkan ribuan ton air bersih kepada masyarakat yang terdampak bencana di Provinsi Sumatera Barat. Sebanyak 30 unit truk tangki air diberangkatkan dari Mapolda Riau, dilepas oleh Irwasda Polda Riau, Kombes Pol. Prabowo Santoso, bersama para Pejabat Utama (PJU). Inisiatif ini merupakan hasil kerja sama Polda Riau, bupati se-Riau, dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai bentuk kepedulian terhadap krisis air bersih yang dialami warga pascabencana.
Irwasda Polda Riau menekankan pentingnya air bersih bagi warga terdampak, tidak hanya untuk memasak dan minum, tetapi juga untuk membersihkan lingkungan dan mendukung proses evakuasi. “Air bersih bukan hanya untuk memasak dan minum, tetapi juga sangat dibutuhkan untuk membersihkan lingkungan dan mendukung proses evakuasi,” ujarnya, seperti dilansir dari laman nadariau.
Ia juga mengingatkan para pengemudi truk tangki agar berhati-hati di jalan, mengingat jalur menuju Sumatera Barat cukup ekstrem dan rawan longsor. Setibanya di Sumbar, distribusi air akan dikelola oleh jajaran Polda Sumbar dan disalurkan ke wilayah terdampak seperti Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Agam yang merupakan daerah terdampak terparah.
Selain itu, truk-truk tangki akan melakukan pengisian ulang di Sumbar untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat beban berat selama perjalanan dari Riau. Saat ini, lebih dari 300 personel Polda Riau masih dikerahkan untuk membantu penanganan bencana di Kabupaten Agam dan sekitarnya. Mereka terlibat dalam evakuasi korban, pembukaan akses jalan, dan penguatan posko darurat.
“Kami terus menjalankan instruksi Kapolri agar bantuan disalurkan semaksimal mungkin. Personel di lapangan juga kami ingatkan untuk menjaga kesehatan karena curah hujan masih tinggi,” jelasnya. Bantuan air bersih ini tidak hanya bersifat logistik, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masyarakat yang berusaha bangkit dari bencana. “Dengan air bersih, masyarakat bisa kembali memasak, membersihkan rumah, dan perlahan menata kehidupan menuju normal kembali,” tutupnya.



















