Headline.co.id, Jakarta ~ Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, melakukan inspeksi mendadak di sebuah kios pupuk di Desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (22/11/2025). Inspeksi ini bertujuan memastikan bahwa penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang baru telah berjalan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Dalam kunjungannya, Wamentan Sudaryono, yang dikenal dengan panggilan Mas Dar, berdialog langsung dengan kelompok tani dan pemilik kios mengenai harga, distribusi, serta pelayanan kepada petani. Beberapa petani menyatakan bahwa harga pupuk di kios tersebut telah turun dan sesuai dengan HET baru. “Saya nandur padi, Pak. Pupuknya sekarang sembilan puluh ribu. Sudah sesuai. Sekarang harganya murah, Pak. Alhamdulillah. Terima kasih Pak Prabowo,” ujar seorang petani saat membeli pupuk di Toko Tumapel Jaya.
Para petani juga mengungkapkan bahwa proses pembelian pupuk kini lebih mudah dan biaya produksi menjadi lebih ringan. “Biasanya kami ambil sendiri, Pak. Tapi kalau butuh diantar bisa, cuma nambah biaya. Yang penting sekarang harganya sudah turun,” kata petani tersebut.
Menanggapi hal ini, Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah telah resmi menurunkan harga pupuk dan meminta semua kios untuk menerapkan harga tersebut tanpa ragu. Ia juga memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan mekanisme kompensasi bagi kios atas selisih harga. “Mulai 22 Oktober harga pupuk resmi turun. Nanti kompensasinya kami selesaikan. Jangan khawatir—semua aman,” tegas Wamentan Sudaryono, yang juga merupakan anak petani asal Grobogan, Jawa Tengah.
Wamentan Sudaryono juga memastikan bahwa distribusi pupuk berjalan lancar dan kelompok tani dapat membeli pupuk tanpa hambatan. “Kelompok-kelompok tani aman. Yang penting harga sesuai aturan,” lanjutnya.
Pemilik kios yang telah lama beroperasi ini pun memastikan bahwa harga pupuk di tempatnya sudah mengikuti HET terbaru. “Harga di sini sudah sesuai HET, Pak. Semua lancar. Kelompok tani juga ambilnya di sini. Kalau minta diantar ada tambahan biaya, Pak. Kalau ambil sendiri, ya harga HET,” ujar pemilik kios.
Melalui sidak ini, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa kebijakan penurunan harga pupuk benar-benar sampai kepada petani. Menurut Wamentan Sudaryono, pemerintah akan terus melakukan pengawasan agar tidak ada kios yang menjual di atas HET serta memastikan ketersediaan stok tetap aman.
Di akhir sidak tersebut, Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan petani mendapatkan pelayanan pupuk terbaik. “Semua dibereskan. Pokoknya aman,” pungkas Wamentan Sudaryono.





















