Headline.co.id, Siak ~ Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2025, PGRI Kabupaten Siak menyelenggarakan kegiatan donor darah. Acara ini diikuti oleh 43 guru dari berbagai kecamatan sebagai bentuk kepedulian sosial para pendidik. Kegiatan ini berlangsung sejak pagi, di mana para guru datang secara bergantian untuk mendonorkan darah mereka. Beberapa di antaranya adalah pendonor rutin, sementara yang lain baru pertama kali mengikuti kegiatan kemanusiaan ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Siak, Mahadar, hadir untuk membuka acara tersebut. Ia juga turut mendonorkan darahnya sebagai bentuk dukungan terhadap aksi kemanusiaan ini. “Kami mengapresiasi para guru yang ikut dalam kegiatan ini. Donor darah adalah bukti kepedulian dan mencerminkan jiwa pengabdian seorang guru yang sesungguhnya,” ujar Mahadar di Sekretariat PGRI Siak, Jumat (21/11/2025).
Mahadar menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini tidak hanya memiliki nilai kemanusiaan, tetapi juga memberikan teladan bagi generasi muda tentang pentingnya berbagi dan menolong sesama. “Setetes darah sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang untuk sembuh. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak yang ikut,” tambahnya.
Dalam laporannya, Mahadar menjelaskan bahwa kegiatan donor darah tersebut menargetkan terkumpulnya 100 kantong darah. Dari 43 pendonor yang hadir, berhasil diperoleh 36 kantong. “Guru yang ikut donor berasal dari berbagai kecamatan, seperti Siak, Mempura, Dayun, Bungaraya, Sungai Apit, Pusako, Lubuk Dalam, Sungai Mandau, dan Tualang,” jelas Ketua PGRI itu.
Ia menekankan bahwa melalui kegiatan kemanusiaan ini, PGRI ingin menunjukkan bahwa peran guru tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga hadir memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Setiap kantong darah yang terkumpul kami harapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Siak, khususnya bagi pasien yang membutuhkan,” tutup Mahadar.
Selain menjadi simbol kepedulian dan empati antarsesama, kegiatan donor darah ini juga mempererat kebersamaan para pendidik dalam memperingati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional.

















