Headline.co.id, Bungku ~ Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, secara resmi membuka Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan Penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria (ATM) di Aula Bappelitbangda Morowali pada Kamis (13/11/2025). Acara ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat komitmen daerah dalam mengakhiri epidemi tiga penyakit menular tersebut pada tahun 2030.
Lokakarya ini diselenggarakan oleh Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) wilayah Sulawesi Tengah dan dihadiri oleh perwakilan dinas kesehatan, lembaga swadaya masyarakat, serta unsur lintas sektor yang terlibat dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Dalam sambutannya, Sekda Yusman Mahbub menyampaikan apresiasi atas dukungan ADINKES yang terus memfasilitasi kebijakan pusat dan melakukan sosialisasi hingga ke tingkat daerah.
Yusman menekankan pentingnya dokumen perencanaan penanggulangan ATM sebagai instrumen strategis yang memandu pelaksanaan program daerah. “Dokumen perencanaan ini harus menjadi panduan strategis, bukan hanya formalitas,” tegas Yusman. Lokakarya ini bertujuan untuk mempercepat upaya eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria sesuai target nasional.
Pemerintah daerah didorong untuk memperkuat kapasitas sumber daya, kolaborasi lintas sektor, dan integrasi kebijakan agar penanggulangan tiga penyakit tersebut lebih efektif dan berkelanjutan. Yusman berharap hasil lokakarya dapat dirumuskan ke dalam dokumen perencanaan daerah, mulai dari RKPD, Renja, RKA APBD, DPA APBD 2025–2026, hingga RPJMD dan Renstra perangkat daerah lainnya.
Output dari lokakarya ini diharapkan menjadi pijakan bagi Pemerintah Kabupaten Morowali dalam menyusun program dan kebijakan penanggulangan penyakit menular. Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung visi pembangunan kesehatan menuju Morowali yang maju untuk semua.





















