Headline.co.id, Jakarta ~ Pemerintah Kabupaten Sanggau menegaskan komitmennya dalam mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) serta kekerasan terhadap perempuan dan anak. Komitmen ini disampaikan melalui kegiatan Sosialisasi Pencegahan TPPO, Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, serta Pengarusutamaan Gender yang berlangsung di Aula Hotel Garden Palace, Kota Sanggau, pada Rabu (12/11/2025).
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, dan dihadiri oleh berbagai organisasi wanita, lembaga masyarakat, serta instansi terkait. Mereka memiliki peran penting dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Susana Herpena menekankan bahwa isu perdagangan orang dan kekerasan terhadap perempuan serta anak masih menjadi tantangan serius yang harus diatasi bersama. Ia juga menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi yang dapat membuka peluang munculnya bentuk-bentuk baru kejahatan tersebut. “Perempuan berdaya adalah kunci keluarga yang tangguh. Ketika perempuan memiliki pengetahuan, keberanian, dan kemandirian, maka keluarga pun terlindungi dari berbagai bentuk kekerasan dan ancaman sosial,” ujarnya.
Susana Herpena juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari kemajuan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dari rasa aman, perlindungan, serta kesetaraan kesempatan bagi seluruh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sanggau, lanjutnya, terus memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan kapasitas lembaga layanan, serta mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan literasi digital masyarakat.
“Menuju Indonesia Emas 2045, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak harus menjadi agenda bersama. Pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan keluarga memiliki tanggung jawab yang sama untuk melindungi dan memajukan generasi penerus,” imbuhnya.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kemandirian ekonomi perempuan, Wakil Bupati Sanggau juga menyerahkan bantuan sarana pertanian kepada perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kecamatan. Bantuan tersebut berupa pupuk NPK sebanyak 75 kilogram, polybag 40 kilogram, serta benih sayur cabai, kacang panjang, mentimun, terong, dan tomat. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kegiatan produktif perempuan di tingkat kecamatan, khususnya dalam pengembangan kebun gizi dan pertanian keluarga.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Sanggau berharap terjalin sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan, ramah bagi anak, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. (Mc.Sanggau/Eyv)





















