Headline.co.id. Bontang, Kalimantan Timur – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) tancap gas dalam program penghijauan “Community Forest” dengan menanam 634.583 pohon. Upaya ini dilakukan untuk membantu pemerintah mengurangi emisi karbon.
“Penanaman pohon dalam program ini sangat penting sebagai penyerap karbondioksida, sehingga mendukung pengurangan jejak karbon,” kata Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, Senin (13/2/2023).
Dengan penanaman tersebut, Pupuk Kaltim telah merealisasikan 6,34% dari target menanam 10 juta pohon pada 2030. Program ini menyasar lima provinsi, yakni Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Barat.
“Kami menargetkan penyerapan emisi karbon sebesar 600 ribu ton CO2 per tahun melalui Community Forest,” ujar Budi.
Pupuk Kaltim tidak hanya fokus pada penghijauan, tetapi juga kesejahteraan petani. Perusahaan memberikan edukasi pengolahan hasil tanam melalui program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR) dan Agrosolution.
Selain itu, Pupuk Kaltim berupaya mengurangi emisi karbon dalam kegiatan operasional pabrik. Upaya tersebut antara lain konversi kendaraan listrik, merevitalisasi Pabrik 2, membangun pabrik soda ash, dan mengembangkan sumber daya energi terbarukan seperti clean ammonia.
“Kami bertekad menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkas Budi.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4198383/area-tanam-program-penghijauan-pupuk-kaltim-capai-30624-hektare.



















