Kumpulkan Bukti CCTV, Polresta Sleman Selidiki Kasus Pemukulan Media Officer Madura United ~ Headline.co.id (Sleman). Polresta Sleman tengah melakukan penyelidikan terhadap laporan pemukulan yang dialami oleh Media Officer Madura United pada Minggu (25/9/2034). Polisi telah mengumpulkan bukti-bukti serta mendengarkan keterangan dari saksi-saksi terkait insiden tersebut, dan salah satu bukti yang telah ditemukan adalah rekaman CCTV.
Baca juga: Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Wanita, Gigi, Kulit, Pencernaan Hingga Mata
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, membenarkan bahwa Madura United FC telah membuat laporan polisi terkait kejadian tersebut. “Ya, sudah ada laporan polisi yang dibuat oleh Media Official Madura United di Polresta Sleman pada malam tadi,” ungkapnya.
Ardi menjelaskan bahwa polisi sedang aktif melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Mereka telah mengumpulkan barang bukti, mendengarkan keterangan dari saksi-saksi yang ada, dan telah memperoleh rekaman CCTV yang menjadi salah satu bukti dalam kasus ini.
Baca juga: Perempuan Lebih Berisiko Gemuk: Faktor Biologis dan Kebiasaan Makan
“Kita sedang lakukan penyelidikan, kita kumpulkan barang bukti, keterangan saksi. Barang bukti berupa CCTV sudah kita dapatkan, dan tentu ini akan kita proses lanjut,” jelasnya.
Berdasarkan rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh polisi, Ardi mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari satu pelaku yang terlibat dalam pemukulan terhadap Media Officer Madura United. “Yang pasti lebih dari satu, kalau tergambar di CCTV mungkin sekitar dua atau tiga orang, nanti kita selidiki lebih lanjut,” tegasnya.
Baca juga: Insiden Pemukulan Staf MO Madura United: Proses Hukum yang Berjalan
Selain mengumpulkan bukti dan keterangan, Ardi juga menyebut bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan koordinator suporter terkait insiden ini. “Pasti, jadi selain mengumpulkan barang bukti yang ada di TKP dan keterangan saksi, kami juga berkoordinasi dengan koordinator suporter agar bisa membantu kami memberikan informasi-informasi terkait penyelidikan yang sedang kami lakukan,” ujarnya.
Menyikapi insiden ini, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto, menyampaikan permohonan maaf melalui pernyataan tertulis di akun Instagram PSS Sleman. “Panpel PSS menyatakan permohonan maaf atas insiden terhadap personel media officer Madura United FC pasca laga PSS Sleman melawan Madura United FC di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Minggu (24/9/2023),” tuturnya.
Baca juga: Siskaeee Penuhi Pangilan Polisi Terkait Kasus Film Porno
Yuyud mengungkapkan bahwa pihak Panpel telah berkoordinasi dengan penegak hukum untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus ini. “Kami sudah melakukan koordinasi bersama pihak pemegang hukum dan mengusut oknum yang terlibat,” tegasnya.
Panpel juga mengungkapkan penyesalannya atas insiden ini dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. “Kami turut menyesal atas insiden tersebut. Harapannya kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi di kemudian hari,” ungkap Yuyud Pujiarto.
Terimakasih telah membaca Kumpulkan Bukti CCTV, Polresta Sleman Selidiki Kasus Pemukulan Media Officer Madura United jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: Timnas Indonesia U24 Lolos Dramatis ke Babak 16 Besar Asian Games





















