Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
Berita

Insiden Pemukulan Staf MO Madura United: Proses Hukum yang Berjalan

5427
×

Insiden Pemukulan Staf MO Madura United: Proses Hukum yang Berjalan

Sebarkan artikel ini
Pelaku Pemukulan Staf MO Madura United Diburu
Pelaku Pemukulan Staf MO Madura United Diburu, Polisi: 2-3 Orang. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja.

Insiden Pemukulan Staf MO Madura United: Proses Hukum yang Berjalan ~ Headline.co.id (Hukum). Kasus pengeroyokan dan pemukulan terhadap staf Media Official (MO) Madura United telah mengguncang dunia sepak bola Indonesia. Korban, yang bernama Ferdiansyah Alifurrahman, telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan insiden tersebut ke Polresta Sleman.

Baca juga: Sopir dan Kernet Truk Kecelakaan di Exit Tol Bawen Diamankan untuk Pemeriksaan

Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi, mengonfirmasi penerimaan laporan tersebut dalam pertemuan dengan wartawan pada Senin, 25 September 2023. “Ya, sudah. Sudah membuat laporan polisi di Polresta Sleman dari Media Official Madura United tadi malam,” ungkapnya.

Penyelidikan dalam kasus ini tengah berlangsung dengan intensitas tinggi. Polisi sedang mengumpulkan keterangan dari para saksi yang hadir di tempat kejadian. Selain itu, rekaman dari kamera pengawas (CCTV) juga menjadi fokus penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku.

Baca juga: Nasib Buaya Penyerang Warga Pencari Kangkung di Mamuju Sulawesi Barat Dihabisi oleh Massa

“Kita sedang lakukan penyelidikan, kumpulkan barang bukti, keterangan saksi. Barang bukti berupa CCTV sudah kita dapatkan, dan tentu ini akan kita proses lanjut,” jelas Kombes Yuswanto Ardi.

Dari hasil penyelidikan awal yang dilakukan oleh pihak berwajib, terungkap bahwa terdapat lebih dari satu pelaku yang terlibat dalam pemukulan dan pengeroyokan tersebut. “Yang pasti lebih dari satu. Kalau tergambar di CCTV mungkin sekitar 2-3 orang. Nanti akan kita selidiki lebih lanjut,” tambah Kombes Ardi.

Baca juga: 13+ Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Serta Kajian Dalam Alquran dan Penelitian

Insiden pemukulan ini bermula ketika tim Madura United sedang menggelar konferensi pers setelah pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, pada malam Minggu, 24 September 2023. Pada saat tersebut, beberapa individu yang tidak diundang mendatangi acara tersebut dan mengganggu kelancaran konferensi pers. MO Madura United merasa terganggu dan meminta agar konferensi pers dihentikan.

Namun, kebingungan terjadi ketika sekelompok suporter yang seharusnya mengetahui bahwa orang-orang tersebut adalah staf MO Madura United, bukan suporter, mengambil langkah yang tragis. Mereka melakukan pemukulan terhadap staf MO Madura United, mungkin karena salah paham atas penggunaan atribut klub.

Baca juga: Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Wanita, Gigi, Kulit, Pencernaan Hingga Mata

Akibat serangan tersebut, Ferdiansyah Alifurrahman mengalami luka-luka, terutama di bagian kening. Kombes Ardi mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan kelompok suporter untuk membantu mengidentifikasi dan menangkap para pelaku pemukulan.

“Ya, pasti. Selain mengumpulkan barang bukti yang ada di tempat kejadian, dan keterangan saksi, kami juga berkoordinasi dengan koordinator suporter agar bisa membantu kami memberikan informasi terkait dengan penyelidikan yang sedang kami lakukan,” tandasnya.

Terimakasih telah membaca Insiden Pemukulan Staf MO Madura United: Proses Hukum yang Berjalan jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.

Baca juga: Perempuan Lebih Berisiko Gemuk: Faktor Biologis dan Kebiasaan Makan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *