HeadlLine.co.id (Jakarta) – Saat berbuka puasa, tidak jarang masyarakat membatalkan puasa dengan mengonsumsi teh hangat. Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, SGz, RD, MPH merekomendasikan untuk memenuhi cairan yang hilang selama sehari berpuasa dengan air putih.
Baca juga: Wajib Tau! Begini Tips Menyimpan Buah, Daging, dan Sayur Agar Tahan Lama Saat Pandemi Covid-19
Air putih merupakan sumber utama cairan untuk menghidrasi tubuh sehingga disarankan untuk tetap mengkonsumsi air sebanyak 8 gelas air dalam sehari.
“Itu bisa dilakukan dengan minum 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka, dan 4 gelas di malam hari,” jelasnya
Baca juga: 8 Macam Resep Membuat Kue Nastar Enak Lembut Dan Lumer Dimulut
Sementara itu, teh mengandung katekin atau antioksidan yang alami. Menurut America Journal of Clinic Nutrition, kandungan antioksidan ini berfungsi untuk melindungi dan mencegah terjadinya komplikasi penyakit.
Baca juga: 91 Juta Data Pengguna Tokopedia Diperjual Belikan di Dark Web
Meski baik, banyak yang menyarankan untuk tidak langsung meminumnya saat kondisi perut kosong. Teh juga mengandung kafein yang bisa memicu munculnya atau bahkan naiknya asam lambung.




















