HeadLine.co.id (Internasional) – Somalia mengabarkan kematian pertamanya akibat COVID-19. Pasien tersebut tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri.
“Kematian pertama dari COVID-19 dicatat hari ini sebagai orang Somalia berusia 52 tahun yang memiliki virus itu meninggal,” ungkap kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Kamis (9/4).
Baca juga: Sejak WFH, Sampah yang Masuk di Bantargebang Menurun
Atas kejadian ini, kategori pasien tanpa catatan perjalanan ke luar negeri telah terdata empat kasus baru.
“Kementerian menegaskan bahwa penyebaran penyakit telah dimulai di masyarakat,” tuturnya.
Baca juga: Keluarga Kenang Glenn Fredly Sosok Yang Sederhana
Menurut Dana Kependudukan PBB, Somalia sangat rentan terhadap COVID-19 karena efek konflik dan lemahnya infrastruktur kesehatan masyarakat.
“Setiap intervensi untuk menghentikan penyebaran virus di Somalia akan, tanpa diragukan lagi, terhalang oleh retakan dalam sistem kesehatan yang sekarang akan semakin dalam kecuali tindakan cepat diambil oleh mitra Somalia,” PBB menegaskan.
Baca juga: SBY: Mari Kita Dukung Pemerintah dalam Penanganan Covid-19, Sampaikan Kritik dengan Adab
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Somalia sampai saat ini belum mengatakan berapa banyak tes Corona yang telah dilaksanakan, dikarenakan pengujian di wilayah tersebut masih terbatas.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika mengabarkan hingga hari Selasa, ada lebih dari 10.200 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di 52 negara Afrika yang mengakibatkan 492 kematian.