HeadLine.co.id, (Nasional) – Jusuf Kalla mantan wakil presiden di masa dua presiden yang berbeda menulis sebuah puisi tentang virus Corona (COVID-19). Puisi tersebut tentang curahan hatinya dan rasa prihatin melihat situasi wabah Corona yang sedang mendera dunia dan khusunya Indonesia.
Puisi tersebut ditulis oleh Pak JK sapaan akrabnya di publik dan mengunggahnya langsung di akun Instagram miliknya @jusufkalla, seperti yang dilihat Headline.co.id, Minggu (29/3). Puisi tersebut berjudul ‘Corona Virus’.
Baca juga: Terkait Jamaah Masjid Jami Jakbar, Jubir Covid-19: Minta Pemprov Terus Lakukan Pemantauan
Pesan mendalam puisi JK itu, ia merasakan kekhawatiran terkait situasi dunia yang masih terus berjuang melawan virus Corona. Dia menulis akhirnya kepada Allah jualah kami memohon.
Baca juga: Pemerintah China Harus Menutup Bioskopnya Lagi, Pasca Ditemukannya 53 Kasus Baru Virus Corona
“Ya Tuhan, berikanlah para ahli, kemampuan untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin. Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya.” tulis JK dalam coretan puisi diatas kertas putih.
Baca juga: Dampak Corona Terhadap Perekonomian Indonesia
Berikut isi puisi yang judulnya “Corona Virus’ karya Pak JK selengkapnya:
Baca juga: Mulai 1 April 2020, AirAsia Indonesia Hentikan Sementara Seluruh Penerbangan
Corona Virus
M Jusuf Kalla
Semua bermula dari Wuhan
Menyebar ke mana-mana tanpa pemberitahuan
Melampaui batas negara dan jabatan
Memapar segala bangsa tanpa ampun
Di Korea menyebar dari tempat peribadatan
Melanda Qom, tempat suci Syiah di Iran
Di Italia merebak di Kota Mode Milan
Di negeri ini diawali di tempat hiburan
Hari-hari ini penuh kekhawatiran
Di mana doa terbaik sudah dipanjatkan
Bekerja, belajar, dan beribadah sudah dirumahkan
Menunggu nasib baik penuh harapan
Ya Tuhan, berikanlah para ahli, kemampuan
Untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin
Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya
Agar kami bisa beribadah lagi di masjid yang gembira
Kepada Bangsa, bersatu dengan penuh semangat
Semua dapat membantu sesuai kemampuan
Bagi yang ahli membantu yang sakit
Bagi yang mampu membantu yang rentan
Kepada para dokter dan perawat, terima kasih atas ketulusan
Dan atas upaya yang penuh resiko dan pengorbanan
Kepada para relawan, terima kasih atas pengabdian
Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon
Jakarta, 28 Maret 2020




















