Mutiara Headline
banner 325x300
Kirim Berita Suara Pembaca
BeritaKesehatanNasionalPemerintah

Bukan Lock-Down, Sultan HB X Pilih Terapkan Situasi Calm-Down di Yogyakarta

222
×

Bukan Lock-Down, Sultan HB X Pilih Terapkan Situasi Calm-Down di Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Sri Sultan Hamengkubuwono X memberikan Sapa Aruh Cobaning Gusti Allah awujud virus corona kepada segenap Masyarakat Yogyakarta.
Sri Sultan Hamengkubuwono X memberikan Sapa Aruh Cobaning Gusti Allah awujud virus corona kepada segenap Masyarakat Yogyakarta. (Foto: Headline.co.id/Humas Pemda DIY)

HeadLine.co.id, (Yogyakarta) – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pagi tadi menggelar Sapa Aruh Sri Sultan Hamengku Buwono X Cobaning Gusti Allah awujud virus corona (Tegur Sapa Sri Sultan Hamengku Buwono: Cobaan Gusti Allah berwujud virus corona).

Kegiatan ini bertujuan untuk menghimbau masyarakat Yogyakarta khususnya untuk selalu sabar dalam menghadapi cobaan virus Corona yang datang dari Gusti Allah.

Baca juga: Mudik Gratis Tahun Ini Dibatalkan

“Di masa tanggap darurat bencana virus corona ini, kita harus menghadapinya dengan sikap sabar-tawakal, tulus-ikhlas, pasrah lahir-batin, disertai ikhtiar yang berkelanjutan.” ujar Sultan saat berpesan kepada seluruh masyarakat di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin (23/3).

Atas kejadian ini, Pemerintah Provinsi DIY belum berencana memberlakukan lock-down untuk mencegah menularnya virus Corona (Covid 19).

“Daerah Istimewa Yogyakarta belum menerapkan lock-down, melainkan calm-down untuk menenangkan batin dan menguatkan kepercayaan diri agar eling lan waspada (ingat dan waspada). Eling atas maha pencipta dengan laku spiritual, lampah ratri, zikir malam, mohon pengampunan dan pengayoman Nya,” tutur Sultan.

Baca juga: Sapa Aruh Sri Sultan HB X, Ini Pesannya Untuk Hadapi Pandemi Virus Corona

Sultan HB X berharap kepada masyarakat sebisa mungkin ikut membantu memperlambat merebaknya pandemi Corona dengan cara membersihkan diri dan lingkungan masing-masing.

“Waspada melalui kebijakan slow-down sedapat mungkin memperlambat merebaknya pandemi penyakit corona dengan cara reresik diri dan lingkungannya sendiri-sendiri,” ucapny.

Ia menghimbau masyarakat yang merasa tidak sehat agar sukarela mengisolasi diri selama 14 hari secara mandiri.

“Kalau merasa tidak sehat harus memiliki kesadaran dan menerima kalau wajib mengisolasi diri pribadi selama 14 hari, sama dengan masa inkubasi penyakitnya,” tutur Sultan.

Baca juga: Lakukan Evaluasi Penyesuaian Operasional, KCI Menormalkan Jadwal Perjalanan KRL Sore ini

Sultan juga meminta kepada masyarakat Yogyakarta khususnya dapat menjaga diri serta keluarga dari virus Corona dengan menerapkan jarak aman dalam berinteraksi serta menghindari kerumunan kecuali kondisi yang terdesak betul.

Selain itu, menurutnya tidak ada seorang pun yang dapat memastikan bahwa dalam dirinya benar-benar sehat dan terhindar dari wabah ini. “Pesan saya singkat, waspadalah dan berhati-hatilah saudara-saudaraku, do’aku buat seluruh warga. Sehat, sehat, sehat semoga Gusti Allah berkenan meridhainya, Amin.” tandas Sultan.

Pasang Iklan diliput Media

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers terkait PSBB di Lima Wilayah di Jabar.
Berita

HeadLine.co.id (Jabar) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) akan segera memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima wilayah. Hal ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19). Gubernur…