Headline.co.id (Jakarta) ~ Mahasiswa diingatkan oleh Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono agar memiliki tanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai kebhinnekaan dan Pancasila. Hal tersebut disampaikan kepada para peserta kuliah umum di Universitas Riau.
baca juga: Update! Pasien Positif Corona Kini Berjumlah 34, Satu Meninggal dan 2 Sembuh
Dalam siaran pers Polri yang diterima di Jakarta, Rabu, Wakapolri menyampaikan agar memahami bahwa sivitas akademika, para mahasiswa dan mahasiswi, punya tanggung jawab yaitu menjalankan peran sebagai guardian of value, menjaga nilai-nilai kebhinnekaan dan Pancasila, serta akar persatuan dan kesatuan.
Komjen Gatot menuturkan bahwa hal tersebut penting karena politisasi identitas kerap terjadi, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Saya meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar jangan merelakan dirinya terjebak dalam negatif politisasi identitas tersebut, termasuk juga para civitas akademika di seluruh Indonesia,” ujarnya.
baca juga: MPR Minta Pemerintah Segera Berikan Edukasi Secara Transparan Terkait Virus Corona
Mantan Kapolda Metro Jaya menambahkan agar tidak terjebak lewat hoaks, medsos dan fenomena post truth, karena hal tersebut saling berkaitan sehingga dapat mengganggu demokrasi di Indonesia. Maksimalkan dan eksplorasi kemampuan kalian sebagai bentuk perlawanan terhadap politisasi identitas. Jangan menjadi orang biasa. Jadilah orang yang luar biasa dengan berbuat sesuatu yang luar biasa yang tidak dibuat oleh orang lain. Tentunya dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika.