Headline.co.id (Jakarta) ~ Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan saat ini tercatat total ada 27 orang positif COVID-19, sebelumnya hanya 19 kini sudah bertambah delapan pasien. Hal tersebut disampaikan di kantor presiden di Jakarta, Selasa.
baca juga: Bupati Tasikmalaya Terbitkan Surat Edaran Jelang Pilkada Serentak 2020
Yurianto merincikan kode pasien yang terkonfirmasi positif yakni pasien kasus 20, perempuan berusia 70 tahun, WNI, bagian dari ‘tracing’ subklaster Jakarta.
Pasien kasus 21, perempuan, 47 tahun, WNI, bagian dari “tracing” subklaster Jakarta, lalu pasien kasus 22, perempuan, 36 tahun, WNI, imported case (terkena di luar negeri).
“Pasien 23, perempuan, 73 tahun, WNI, imported case, kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor komorbid cukup banyak kondisi stabil,” ungkap Yurianto.
Pasien kasus 24, laki-laki, 46 tahun, WNI, imported case. Pasien kasus 25, perempuan, 53 tahun, WNA, imported case, saat ini dalam kondisi stabil. Selanjutnya, pasien kasus 26, laki-laki, 46 tahun, WNA, stabil, imported case.
baca juga: Indonesia Miliki Kembali Keris Diponegoro yang Hilang Selama Ratusan Tahun
“Pasien kasus 27, laki-laki, 33 tahun, WNI, kondisi stabil, kami menduga ini local transmission yang sedang kami ‘tracking’, bukan impor dan belum jelas bagian dan klaster yang lain,” ungkap Yurianto.