Headline.co.id, Langgur ~ Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tenggara, Fik Fik Zulrofik, menekankan pentingnya integritas dan hati nurani sebagai panduan utama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas. Pernyataan ini disampaikan saat memberikan arahan dalam kegiatan Retret ASN yang dihadiri oleh pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Maluku Tenggara, bertempat di Lapangan Mako Yonif 735/Nawasena Ibra, Minggu (14/12/2025).
Zulrofik menyatakan bahwa retret ini merupakan momen penting untuk menanamkan semangat kerja baru bagi ASN dalam menghadapi tantangan tahun 2026. Ia mengingatkan bahwa meskipun jabatan ASN bersifat sementara, keputusan dan tindakan mereka akan terus dikenang dan dinilai oleh masyarakat. “Setiap kebijakan harus lahir dari hati nurani, bukan demi kepentingan pribadi. Jabatan bisa berakhir, tetapi jejak perbuatan akan terus melekat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Zulrofik menegaskan bahwa pelanggaran hukum oleh ASN tidak hanya merusak kepercayaan publik, tetapi juga membawa konsekuensi hukum yang serius. Aparat penegak hukum akan bertindak tegas terhadap setiap bentuk penyimpangan. Ia menekankan bahwa jejak digital dan catatan moral akan terus mengikuti setiap keputusan yang diambil ASN. Oleh karena itu, setiap aparatur dituntut untuk bekerja secara bertanggung jawab, profesional, dan menjunjung tinggi nilai kejujuran.
“Jabatan bisa berubah atau berakhir, tetapi dosa dan kesalahan akan terus berjalan jika hati nurani diabaikan. Bekerjalah dengan baik dan jangan sampai merugikan negara,” katanya. Zulrofik juga mengajak seluruh ASN untuk mendukung program pemerintah secara maksimal, dengan tetap berpegang pada prinsip hukum dan kepentingan masyarakat.
Retret ASN ini dinilai sebagai ruang refleksi strategis bagi ASN Maluku Tenggara untuk menata ulang pola pikir, memperkuat integritas, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Zulrofik menegaskan bahwa keberhasilan aparatur negara dalam melayani masyarakat ditentukan oleh konsistensi dalam menerapkan nilai moral dan supremasi hukum. MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.



















