HeadLine.co.id, (Purworejo) – Kembali terjadi sebuah video perundungan di salah satu SMP Swasta di Purworejo, Jawa Tengah. Setelah sebelumnya di Malang aksi yang sama terjadi, bahkan sampai menyebabkan seorang siswa tersebut jari tengah tangan kanannya harus diamputasi. Hal ini sangat mencoreng dunia pendidikan.
Video diunggah pertama kali oleh akun Twitter @black__valley1 pada Rabu (12/2/2020).
“Kelakuan bejad ank² jaman sekrng
Sekolah tuh buat nuntut ilmu bentuk karakter supaya baik bukn mlh kelakuan kaya preman
Ngebully ank org apalagi ank perempuan main pukul main tendang emang kalian pikir itu ga sakitt.” cuitnya
Baca Juga: Polisi Menetapkan Dua Tersangka Dalam Kasus Perundungan Siswa SMPN Malang
Video tersebut menghebohkan warganet Indonesia. Aksi perundungan tersebut mempertontonkan perundungan kepada seorang siswi SMP di dalam kelas yang sepi dan beberapa pelaku, terlihat korban hanya diam dan pasrah terhadap perlakuan para pelaku. Diketahui, kejadian tersebut berada di SMP Muhammadiyah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.
Cuitan akun Twitter @black__valley1 telah mendapat respon dari para pengguna twitter sebanyak 30 ribu retweet dan 12 ribu komentar.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui akun media sosial miliknya mengatakan kalau ia sudah tahu mengenai video tersebut, kasus itu sudah ditangani langsung oleh pihak terkait.
“Stop Perundungan! Akun saya dipenuhi info ttg video anak salah satu SMP di Butuh Purworejo. Kasek sdh saya telp & dia sdh menanganinya, demikian juga pihak kepolisian sdh mendapatkan laporan. Pak Bupati jg sdh saya telp. Saya minta pengawas sekolah besok turun & dari dinas P&k Prov Jateng akan membantu. Semoga ortu mereka juga paham apa yg terjadi dg anak2 merekadi sekolah itu.” tulisnya di akun Instagram pribadinya @ganjar_pranowo.
Baca Juga: Sejak 2018 Grab Hadirkan Tombol Darurat di Aplikasi, Berikut Penjelasannya
Menanggapi video tersebut di akun intagram @ganjar_pranowo warganet pun ramai-ramai memberikan pujian dan masukan kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“terimakasih pak,, cepat tanggap. Semog di beri hukuman dan edukasi agar pelaku jera dan tidak ada pembullyan sesama teman di sekolah selanjutnya” tulis akun @maeritawulandari6388
Selanjutnya ada akun @keiijurohyugaa yang menyarankan pelaku perundungan dikasih pendidikan oleh TNI langsung. “pak tolong jangan berdamai soal bullying. Kasih mereka pendidikan 3 bulan bersama TNI bikin sejera jeranya …” tulisnya
Bahkan komentar ide yang dilontarkan oleh akun @keiijurohyugaa disetujui Ganjar Pranowo, “Ide yang bagus.” balas akun @ganjar_pranowo