Patroli Siber Diintensifkan Tangkal Tawuran di Jakarta Barat
Headline.co.id, Jakarta Barat – Fenomena tawuran yang masih marak di Jakarta Barat menjadi perhatian serius kepolisian. Dibantu patroli siber, Polres Metro Jakarta Barat berupaya memantau dan mencegah tawuran yang berawal dari ajakan di media sosial.
Terbaru, insiden tawuran di Jalan Taman Semangka, Palmerah, merenggut nyawa seorang remaja berinisial DN (19) pada Rabu (4/9) malam. Insiden ini ditengarai bermula dari tantangan di media sosial.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, menyatakan bahwa patroli siber rutin dilakukan untuk mengawasi akun-akun media sosial yang menyebarkan provokasi tawuran.
“Jika ditemukan konten negatif, kami langsung mengambil tindakan pencegahan,” tegas Andri.
Data hasil patroli siber kemudian diteruskan ke Polsek jajaran untuk ditindaklanjuti. Upaya ini membantu kepolisian dalam melakukan patroli fisik dan memberikan edukasi di wilayah Jakarta Barat.
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengungkapkan patroli siber telah memberikan hasil positif. Angka tawuran di Jakarta Barat berkurang drastis dibandingkan tahun lalu.
Meski demikian, Arsya mengakui bahwa kelompok remaja yang dibubarkan terkadang kembali berkumpul di lokasi lain sehingga memicu insiden baru.
Dalam kasus insiden Palmerah, para pelaku telah merencanakan aksi tersebut melalui media sosial. Dua kelompok saling menantang dan bersepakat bertemu untuk bentrok di lokasi yang mereka sepakati.
“Korban DN meninggal akibat dua luka bacok di leher dengan kedalaman 2-3 cm dan panjang 10-15 cm,” jelas Arsya.
Polisi terus mengintensifkan patroli siber dan physical untuk meminimalisir aksi tawuran yang meresahkan masyarakat Jakarta Barat.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4323139/tawuran-dipicu-ajakan-di-media-sosial-masih-marak.





















