Ratusan Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
Jakarta – Headline.co.id – Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mengungkapkan bahwa hampir 130 warga sipil tewas setiap harinya di Jalur Gaza akibat serangan Israel sejak Oktober 2022.
“Kehancuran infrastruktur vital seperti rumah tinggal, rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah yang dilakukan militer Israel sangat memprihatinkan,” ungkap Turk dalam pernyataannya.
Turk menekankan bahwa situasi di Gaza yang terkepung disebabkan oleh pelanggaran hukum perang yang dilakukan tentara Israel. Dia mendesak perlindungan bagi warga sipil, properti, dan infrastruktur sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.
“Investigasi kami menemukan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional oleh militer Israel dan kelompok bersenjata Palestina, termasuk Hamas,” imbuhnya.
Turk menyerukan gencatan senjata segera untuk menghentikan pertumpahan darah dan meminta pembebasan sandera serta tahanan Palestina yang ditahan secara sewenang-wenang.
Dia juga mengutuk pendudukan ilegal Israel dan menegaskan pentingnya solusi dua negara yang telah diakui secara internasional.
Walaupun Dewan Keamanan PBB telah mendesak gencatan senjata, Israel terus mengabaikannya. Serangan membabi buta di Gaza telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 92.000 lainnya.
Akibat agresi Israel yang telah berlangsung lebih dari 10 bulan tersebut, Gaza mengalami kehancuran parah. Pengepungan Israel membatasi pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
sumber: https://www.antaranews.com/berita/4263823/setiap-hari-130-orang-tewas-di-gaza-kata-pbb.