Jokowi Terima Gelar Raja Balak Mangkunegara dari Suku Komering ~ Headline.co.id (Palembang). Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di lokasi pemberian gelar adat yakni di Griya Agung, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (25/11/2018) pukul 08.45 WIB.
Jokowi mengenakan pakaian adat khas Sumsel, lengkap dengan ‘tanjak’ sebagai ikat kepala khas Sumsel. Sementara Iriana tampak mengenai pakaian perempuan khas adat Sumsel.
Baca Juga : Bandara Radin Inten II di Lampung Siap jadi Bandara Internasional
Kedatangan Presiden Indonesia tersebut disambut dengan atraksi dua pesilat. Sebelum masuk ke panggung acara, dua pesilat itu memperlihatkan aksinya di depan Jokowi.
Usai silat, Jokowi dan Iriana naik ke atas panggung. Pemangku Adat Majelis Tinggi Komering Sumsel, Haji Romli kemudian kemudian memulai prosesi penganugerahan gelar kepada Jokowi.
Jokowi lantas diberi gelar ‘Raja Balak Mangkunegara. Tak hanya Jokowi, Iriana juga diberi gelar ‘Ratu Indoman’.
Ketua Adat Majelis Tinggi Komering, Haji Romli Mustikaratu mengatakan gelar itu adalah raja agung memegang kekuasaan tertinggi Republik Indonesia. Gelar itu diberikan karena Jokowi dianggap mewakili hati nurani masyarakat Komering.
“Kami yakin dia adalah pemimpin baik,” kata Haji Romli Mustikaratu saat pemberian gelar di Griya Agung Palembang, Ahad, 25 November 2018.
Usai prosesi, Jokowi dan Iriana diberi piagam penganugerahan gelar adat tersebut. Tak hanya itu, Jokowi dan Iriana juga diberi kamus bahasa adat Komering.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang juga keturunan dari suku Komering mengatakan pemberian gelar kepada presiden bukan dengan alasan sembarangan. Pemberian gelar itu telah melalui proses musyawarah panjang masyarakat Adat Komering. “Ada musyawarah dan penilaian-penialaian,” kata dia.
Herman Deru menyebutkan musyawarah masyarakat adat Komering dilakukan pada tanggal 20 November 2018.