Skandal Film Porno Kramat Tunggak : Virly Virginia Penuhi Panggilan Polisi ~ Headline.co.id (Jakarta). Virly Virginia, salah satu pemeran dalam film porno berjudul “Kramat Tunggak” yang disutradarai oleh individu berinisial I, telah memenuhi panggilan polisi untuk memberikan klarifikasi terkait skandal yang telah menggemparkan masyarakat. Virly Virginia, yang tiba di Polda Metro Jaya pada pukul 10.50 WIB, tampak berusaha menjaga identitasnya dengan memakai masker berwarna putih.
Baca juga: Mau Kulineran di Jogja? Ini Rekomendasi Tempat Makan di Jogja yang Viral di Tiktok
Kedatangan Virly Virginia ke kantor polisi ini disambut dengan perhatian media yang telah menunggu. Ia terlihat terus menundukkan kepalanya, mencoba untuk menjauh dari sorotan kamera, dan berlindung di balik seorang pria yang mendampinginya saat hendak memasuki ruang penyidik.
Virly Virginia memberikan sedikit komentar kepada wartawan yang menunggu di luar. “Iya siap (menjalani pemeriksaan). Nanti biar ada klarifikasinya ya,” kata Virly Virginia.
Baca juga: Valve Murah dan Berkualitas, Ini Daftar Supplier Valve di Indonesia!
Tidak hanya Virly Virginia, skandal ini juga melibatkan 11 pemeran wanita dari berbagai kalangan, termasuk selebgram dan artis lainnya. Mereka adalah Siskaeee, CN, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. Selain itu, ada juga lima pemeran pria yang berinisial BP, P, UR, AG (AD), dan RA.
Kepolisian telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini. Salah satunya adalah seorang pria berinisial I, yang merupakan sutradara, pemilik, produser, dan admin website dari film tersebut. Selain itu, terdapat juga seorang laki-laki berinisial JAAS yang berperan sebagai kamerawan, laki-laki AIS sebagai editor, dan laki-laki AT sebagai sound engineering. Wanita berinisial SE juga terlibat sebagai sekretaris sekaligus pemeran dalam film tersebut.
Baca juga: Contoh Visi Misi OSIS dan Organisasi Sekolah SMP SMA serta SMK
Dalam konferensi pers sebelumnya, Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menjelaskan bahwa para pemeran dalam film porno ini dibayar dengan jumlah yang cukup besar, berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per sekali tampil. Ade Safri menambahkan bahwa tidak ada kontrak yang mengikat para pemeran tersebut, dan pembayaran bergantung pada tingkat popularitas masing-masing pemeran.
“Bayaran tersebut bervariasi dan bergantung pada seberapa besar pengaruh atau popularitas pemeran tersebut di masyarakat,” ungkap Ade Safri kepada wartawan dalam konferensi pers sebelumnya pada Senin (11/9).
Terimakasih telah membaca Skandal Film Porno Kramat Tunggak : Virly Virginia Penuhi Panggilan Polisi jangan lupa baca berita lainnya di Headline.co.id atau bisa juga baca berita kami di Google News.
Baca juga: Indikator yang Menunjukkan Keandalan Penyedia Jasa Impor