Headline.co.id (Jakarta) ~ Khatib salat Jumat di masjid Klaten secara mendadak meninggal dunia. Ustad M Agus Salim Dwi Mulyana (56) meninggal di masjid Al Ikhlas, Klaten pada Jumat 20 Maret 2020. khotib sholat jumat tersebut ambruk setelah mengucapkan salam keduanya dan menyelesaikan salat Jumat.
baca juga: Viral, Dokter Handoko Berusia 80 Tahun Tangani Pasien Covid 19, Warganet: I’m So Proud of You
“Habis jadi Khotib dan Imam meninggal, Tkp di Masjid Dk. Kaibon, Ds. Delanggu, Kec. Delanggu, Klaten,” tulis seorang warganet Haryoko Ono di dalam akun media sosial miliknya.
Kabar kepergian ustad Agus Salim tersebut dibenerkan oleh warganet lainnya dan mendoakan almarhum khusnul khotimah. Sebelumnya beredar foto seorang telah terbaring di dalam masjid sudah tidak bernyawa.
Dalam foto yang beredar di media sosial juga nampak seorang polisi yang sedang memeriksa hembusan nafas korban untuk memeriksa tanda-tanda vital pada korban untuk memastikan masih hidup atau sudah meninggal.
Sehelai kain tampak menutupi korban di saat warga lainnya ingin mencari tau dengan berduyun-duyun datang ke masjid guna memastikan kabar yang beredar, kalau imam masjid itu telah berpulang.
Sementara dikutip dari Detik, Dadi Mulyono menyampaikan setelah mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri, langsung ambruk. Jadi beliau (Agus) sempat menyelesaikan salat.
Dadi mengungkapkan bahwa ustad Agus sempat menjadi khatib salat Jumat, setelah selesai khotbah Agus turun mimbar dan mengaku tidak enak badan sehingga meminta untuk digantikan jadi imam. “Almarhum salat persis di belakang saya,” ungkap Dadi.
baca juga: ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun Akan Jalani Pemeriksaan Psikologi
Usai melakukan salat Jumat, Dadi mendengar almarhum mengucapkan istigfar beberapa kali setelah ditoleh dan almarhum sudah ambruk.
Usai melihat ustad Agus ambruk, jemaah salat Jumat segera bergegas mengangkat dan sebagian mengambil mobil di bawa ke rumah sakit. Namun belum sempat di bawa yang bersangkutan sudah meninggal.
Salah seorang jemaah lain, Prapto, mengatakan Agus sempat diperiksa polisi dan tim Puskesmas. Setelah itu dibawa ke rumahnya di Dusun Keeron, Desa/Kecamatan Delanggu.
baca juga: Viral! Suami Robohkan Rumah Dengan Alat Berat, Diduga Istri Selingkuh Dengan Pria Lain Sampai Hamil
Di lansir dari Indozone, dokter Tini Wijayanti dari Puskesmas Delanggu dan hasilnya ternyata tidak ditemukan adanya kekerasan pada korban.
Berdasarkan pemeriksaan dari dokter puskesmas kematian korban diduga karena penyakit jantung bukan seperti yang dituduhkan warga akibat terkena wabah corona.
baca juga: Masyarakat Apresiasi Aksi Heroik Polisi Menggendong Pria yang Terkana Serangan Jantung




















