Headline.co.id, Sekayu ~ Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah meluncurkan Program Keluarga Maju (PKM) sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program ini diluncurkan secara resmi pada Jumat (19/12/2025) di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, dan merupakan realisasi dari janji politik Bupati Muba M Toha Tohet dan Wakil Bupati Abdur Rohman Husen.
Bupati Muba M Toha Tohet menegaskan bahwa PKM bukanlah bantuan jangka pendek, melainkan investasi sosial jangka panjang yang bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Musi Banyuasin. “PKM adalah program terintegrasi yang menyasar kebutuhan riil masyarakat. Kita ingin keluarga di Muba tidak hanya bertahan, tetapi mampu tumbuh dan mandiri,” ujar Toha Tohet.
Program Keluarga Maju dibangun di atas tiga pilar utama. Pilar pertama adalah bantuan modal usaha bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha produktif. Pilar kedua adalah pelatihan kerja dan sertifikasi keterampilan bagi pencari kerja agar mereka memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Pilar ketiga adalah bantuan pendidikan lanjutan bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
PKM menargetkan kelompok masyarakat miskin, ibu rumah tangga yang ingin membuka atau mengembangkan usaha, anak muda berprestasi, serta generasi muda yang memerlukan sertifikasi keterampilan kerja. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berkomitmen untuk terus memperluas jumlah penerima manfaat PKM secara bertahap, seiring dengan kapasitas fiskal daerah dan hasil evaluasi pelaksanaan program di lapangan.
Peluncuran PKM ini menegaskan orientasi kebijakan Pemkab Muba yang berfokus pada dampak langsung bagi masyarakat. Dengan mengombinasikan dukungan ekonomi, peningkatan keterampilan, dan akses pendidikan, PKM diharapkan mampu membentuk keluarga-keluarga mandiri dan berdaya saing sebagai fondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan. Bagi Toha Tohet, realisasi Program Keluarga Maju merupakan bentuk akuntabilitas kepemimpinan, di mana janji kampanye yang disampaikan kepada masyarakat kini diwujudkan dalam kebijakan konkret untuk mencapai visi Muba Maju Lebih Cepat.




















