Headline.co.id, Jakarta ~ Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melaksanakan Operasi Lilin 2025 dengan pendekatan baru yang menitikberatkan pada pelayanan publik untuk memastikan keamanan dan kekhidmatan perayaan Natal dan Tahun Baru. Operasi ini tidak hanya fokus pada aspek ketertiban, tetapi juga menjaga suasana sosial dan spiritual masyarakat.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menyatakan bahwa Operasi Lilin 2025 dirancang sebagai pelayanan menyeluruh bagi masyarakat. Ia menegaskan bahwa peran Polri tidak hanya mengatur lalu lintas dan mengendalikan keramaian, tetapi juga memastikan ketenangan, kenyamanan, serta kekhusyukan umat dalam beribadah dan merayakan pergantian tahun. “Operasi Lilin 2025 merupakan wujud kehadiran negara melalui Polri dalam menjaga momentum sosial dan spiritual masyarakat. Kami memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, damai, tertib, dan penuh makna,” ujar Trunoyudo dalam keterangan resminya, Kamis (18/12/2025).
Operasi Lilin 2025 mencakup tujuh dimensi pengamanan, termasuk pengamanan ibadah dan kegiatan keagamaan, aktivitas keluarga dan komunitas, mobilitas masyarakat, pengendalian keramaian, stabilitas ekonomi, antisipasi potensi bencana, serta pemeliharaan keamanan publik secara menyeluruh. Dalam pelaksanaannya, Polri mengedepankan pendekatan humanis dan kolaboratif dengan melibatkan kementerian, lembaga terkait, serta para pemangku kepentingan di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat.
Operasi ini akan berlangsung selama 20 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan fokus pada langkah-langkah preemtif dan preventif. Selain itu, Polri telah menyiapkan dan melatih personel pengamanan guna meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan di lapangan. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam suasana yang aman, kondusif, dan harmonis.





















